Bola.net - - Hasil buruk yang sempat dituai AC Milan pada musim ini membuat posisi sang pelatih, Gennaro Gattuso, berada di ambang pemecatan. Namun ia mendapatkan dukungan penuh dari mantan rekan setimnya dulu, Clarence Seedorf.
Usai kalah atas Inter Milan dalam laga Derby della Madonnina Serie A lalu, Rossoneri kembali tumbang saat menghadapi Real Betis di Liga Europa. Dua hasil buruk tersebut sudah cukup untuk mengundang banyak keraguan dari berbagai kalangan.
Padahal sebenarnya, torehan Milan pada musim ini tidak bisa dikatakan buruk. Dari 10 pertandingan di Serie A, mereka hanya meraih dua kekalahan saja dan kini sedang menghuni posisi lima klasemen sementara dengan koleksi 15 poin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Bijak Memecat Gattuso
Maka dari itu, rumor mengenai pemecatan Gattuso dirasa aneh oleh Seeford, yang juga pernah merasakan sensasi 'kursi panas' Rossoneri. Ia lalu teringat dengan masa-masa klub tersebut memecatnya dulu.
"Tidak bijak untuk mengganti Gattuso, sama tidak masuk akalnya dengan mendepak saya dari kursi kepelatihan. Dia melakukan tugasnya dengan baik dan klub relatif tenang dalam beberapa bulan terakhir," ujar Seedorf kepada Tuttomercatoweb.
"Gattuso melakukan tugasnya dengan baik untuk membuat tim terus bersatu dan harus dibiarkan melanjutkan pekerjaannya. Sekarang untungnya klub punya direktur yang tahu cara membangun tim," lanjutnya.
Selalu Jadi Tim Hebat
Hasil yang diraih AC Milan dalam beberapa musim terakhir seolah menjadi bukti bahwa klub raksasa Italia itu sedang dalam masa keterpurukan. Namun Seedorf tidak pernah memandang bekas klubnya itu rendah.
"Milan masih menjadi tim hebat dan akan selalu seperti itu, seperti yang telah didiktekan oleh sejarah mereka serta penggemar," tambahnya.
"Hasil harus dibangun seiring waktu, seperti saat Juventus mendaki dari Serie B, mereka memulai era baru dan kami tahu bahwa mereka akan segera menjadi tim yang harus dikalahkan," tandasnya.
Seedorf sendiri hanya diberi kesempatan melatih Rossoneri selama setengah musim, dengan catatan 11 kemenangan dan sembilan kekalahan. Saat ini, ia sedang menukangi timnas Kamerun.
Saksikan Juga Video Ini
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, punya cara unik untuk mengeksekusi penalti kala menghadapi Everton hari Minggu (29/10) kemarin. Simak informasi selengkapnya melalui tautan video di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bela Gattuso, Pirlo: Maunya Bagaimana? Milan Menang Terus?
Liga Italia 30 Oktober 2018, 22:30
-
Jadi Incaran Liverpool, AC Milan Segera Pagari Suso
Liga Inggris 30 Oktober 2018, 17:20
-
Data dan Fakta Serie A: AC Milan vs Genoa
Liga Italia 30 Oktober 2018, 14:31
-
Prediksi AC Milan vs Genoa 1 November 2018
Liga Italia 30 Oktober 2018, 14:30
-
LA Galaxy Gagal ke Playoff, Milan Ngotot Pinjam Ibrahimovic
Liga Italia 30 Oktober 2018, 09:50
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR