
Bola.net - Serie A musim 2019/20 resmi digelar kembali pada tanggal 21 Juni nanti. Namun presiden FIGC, Gabriele Gravina, mengatakan bahwa kompetisi masih mungkin dihentikan secara total seperti yang terjadi di Ligue 1.
Pada akhir pekan kemarin, kompetisi sepak bola di Italia bergulir kembali. Dua laga leg kedua babak semi-final Coppa Italia yang mempertemukan empat klub raksasa menjadi sajian utamanya.
Rangkaian leg kedua tersebut dibuka oleh pertandingan antara Juventus melawan AC Milan, yang menghasilkan kedudukan imbang 0-0. Sehari setelahnya, Inter Milan berhadapan dengan Napoli dan menghasilkan skor 1-1.
Pada tanggal 18 Juni nanti, laga final yang mempertemukan Juventus dengan Napoli akan digelar di Olimpico Roma. Barulah, beberapa hari setelahnya, laga perdana Serie A di masa pandemi ini digelar.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Masih Mungkin Dihentikan
Kendati dunia sepak bola di Italia sudah dimulai kembali, namun kemungkinan bahwa kompetisi Serie A dihentikan lagi masih terbuka lebar. Seperti yang terjadi pada Ligue 1 bulan lalu.
"Ya, terutama saat Prancis menghentikan semua liganya. Kami terus berhubungan dengan Menteri Spadafora secara konstan dan kolaboratif," tutur Gravina kepada Radio Anch'io Sport.
"Saya harus menunjukkan bahwa kebijaksaan Spadafora memungkinkan kami untuk memulai lagi di waktu yang tepat. Saya harus akui rasa tanggung jawab serta tanda penghargaan ini kepada publik Italia," lanjutnya.
Penonton Jadi Kepingan Terakhir
Gravina juga mengklaim bahwa proses pengembalian kompetisi di Italia belum benar-benar usai. Kehadiran penonton di stadion akan menjadi kepingan terakhir dalam proses tersebut.
"Pengalaman buruk yang kami semua lalui tidak boleh dilupakan: kami membutuhkan itu untuk berbenah sebagai manusia dan bagian dari olahraga," tambahnya.
"Negara ini membangun kembali ruang relasionalnya: potongan terakhirnya masih hilang. Jika kurvanya terus menurun, kehadiran fans di stadion akan menjadi bagian terakhir," pungkasnya.
Sampai tanggal 15 Juni kemarin, Italia hanya mencatatkan 301 kasus harian baru positif virus Corona. Jauh lebih sedikit dari puncaknya yang terjadi pada tanggal 21 Maret kemarin, yakni sebanyak 6.557 kasus baru dalam sehari.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Waduh, Zlatan Ibrahimovic Langgar Aturan Covid-19?
- Jadi Top Skorer Napoli, Dries Mertens Dapat Ucapan Selamat dari Diego Maradona
- Lupakan Kekalahan dari Juventus, Milan Kini Fokus Akhiri Musim Sebaik Mungkin
- Diincar Duo Manchester, Bos Napoli: Harga Kalidou Koulibaly 100 Juta Euro
- Rebic dan Silva Sepakat Untuk Bertahan di Milan dan Frankfurt
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cristiano Ronaldo Pernah Jadi 'Korban' Guyonan Garing Max Allegri
Liga Italia 16 Juni 2020, 20:53
-
Buffon tak Cuma Atlet yang Hebat, Tapi Juga Manusia yang Istimewa
Liga Italia 16 Juni 2020, 20:24
-
Pembelaan Boriello pada Sarri: Orang Itu Bukan Pengkhianat
Liga Italia 16 Juni 2020, 19:25
-
AC Milan Prioritaskan Transfer Luka Jovic dari Real Madrid
Liga Italia 16 Juni 2020, 18:40
-
Potret-potret Maria Zecca, Striker Cantik dari AS Roma
Bolatainment 16 Juni 2020, 16:05
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR