Bola.net - - Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti mengatakan bahwa timnya memang tak bermain baik saat melawan Pescara. Namun dia senang timnya mampu mendapatkan poin penuh pada pertandingan di Olimpico tersebut.
AS Roma tampak akan menguasai permainan dengan mutlak saat sudah unggul dua gol di 10 menit awal pertandingan. Namun mereka justru kendor di sisa pertandingan hingga Pescara mampu membuat dua gol balasan, walaupun Giallorossi masih mampu menambah satu gol lagi.
Tiga gol kemenangan AS Roma itu sendiri dicetak oleh Edin Dzeko (dua gol) dan Diego Perotti. Sementara dua gol balasan Pescara dilesakkan Ledian Memushaj dan Gianluca Caprari.
"Ini bukan performa yang hebat, tapi kami berada dalam momen transformasi. Kami tidak senang menjadi permainan cantik lagi, kami ingin menjadi pemenang," ujarnya kepada Mediaset Premium.
"Pescara bisa bermain tanpa tekanan, karena mereka tanpa beban di pertandingan seperti ini dan kebebasan yang benar-benar membantu mereka untuk memindahkan bola dengan baik," tambahnya.
"Kami juga menyia-nyiakan beberapa peluang, sedangkan Pescara mengambil dua peluang yang kita berikan dan hampir mendapat yang ketiga," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lazio Sudah Tak Sabar Mainkan Derby della Capitale
Liga Italia 28 November 2016, 17:32
-
Editorial 28 November 2016, 11:56

-
Roma Bungkam Pescara, Perotti Luar Biasa
Liga Italia 28 November 2016, 10:17
-
De Rossi, 400 Pertandingan di Serie A
Liga Italia 28 November 2016, 10:03
-
Dzeko Kritik Permainan Roma, Spalletti Beri Balasan
Liga Italia 28 November 2016, 09:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR