Dilansir Football Italia, Juventus mencari ganti rugi untuk apa yang mereka anggap sebagai hukuman yang tidak adil atas keterlibatan dalam Calciopoli. Waktu itu, dua Scudetto Juventus dicabut, salah satunya diberikan ke Inter Milan, dan Bianconeri sendiri dilempar ke Serie B sebagai hukuman.
Bukti-bukti di kemudian hari mengindikasikan kalau ternyata mantan presiden Nerazzurri Giacinto Facchetti juga sering berhubungan dengan pihak yang menugaskan para wasit untuk pertandingan. Hanya saja, masa daluwarsanya (statute of limitations) sudah lewat.
Berangkat dari kehilangan pendapatan dan rusaknya reputasi, juga beberapa kerugian lainnya, Juventus mengharapkan kompensasi sebesar €444 juta. Selain itu, Juventus juga meminta dua Scudetto mereka dikembalikan.
Pengadilan TAR tidak mengabulkan tuntutan tersebut. Pasalnya, masalah ini dianggap sudah selesai dengan upaya banding sebelumnya yang diajukan pada tahun 2006 namun kemudian ditarik kembali. Waktu itu, pihak klub lebih memilih mendatangi arbitrase CONI, dan kalah dalam sidang di bulan Oktober pada tahun yang sama.
Hakim memutuskan bahwa TAR tidak memiliki kewenangan atas suatu perkara atau sengketa yang sudah diselesaikan di suatu pengadilan. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tubuh Sudah Sehat dan Fit, Pjanic Siap Beraksi Bagi Juve
Liga Italia 7 September 2016, 20:41
-
Ada Higuain, Juve Diklaim Belum Pasti Raih Scudetto
Liga Italia 7 September 2016, 20:18
-
Genoa Masih Penasaran Dengan Transfer Hernanes
Liga Italia 7 September 2016, 19:54
-
Juventus Coba Rayu Darmian Januari Nanti?
Liga Inggris 7 September 2016, 16:50
-
Mancini: Juventus Sekarang Ada di Planet Lain
Liga Italia 7 September 2016, 16:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR