Menurut Dunga, apa yang ditampilkan Neymar dengan kualitas dan bakatnya sejauh ini telah membuktikan bahwa dia bisa tampil di level tertinggi sepakbola dunia. Bukan itu saja, Dunga juga menyebut bahwa bakat Neymar adalah satu-satunya talenta berbakat yang berhasil dihasilkan Brasil dalam beberapa tahun terakhir.
"Dulu kami memiliki pemain seperti Careca, Ronaldo dan Rivaldo, tetapi negara seperti Portugal dan Belanda sekarang menghasilkan para pemain seperti itu," ujarnya.
"Kami tak memiliki banyak pemain yang benar-benar membuat gejolak. Kami hanya memiliki Neymar sekarang. Ini sangat mengkhawatirkan bagi sepakbola Brasil. Namun kami harus bersabar dan tetap tenang," tandasnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iniesta: Man City Dulu, Baru Kemudian Real Madrid
Liga Champions 17 Maret 2015, 22:18
-
Iniesta: Messi Bisa Lukai Manchester City Sendirian
Liga Champions 17 Maret 2015, 22:02
-
Luis Figo dan Pemain Yang Pernah Perkuat Barca-Real Madrid
Editorial 17 Maret 2015, 21:35
-
Caballero Berharap Fokus Barca Terpecah Dengan El Clasico
Liga Champions 17 Maret 2015, 21:16
-
Iniesta Khawatir Ancaman Man City di Camp Nou
Liga Champions 17 Maret 2015, 20:49
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR