
Bola.net - Setelah tim balap Valentino Rossi, Mooney VR46 Racing Team, meluncurkan skuad mereka menjelang MotoGP 2022 pada Kamis (24/2/2022) lalu, maka semua tim peserta musim ini sudah memamerkan corak motor mereka.
Meski MotoGP diikuti oleh 12 tim, ada 13 corak motor berbeda yang bakal tampil musim ini. Uniknya, semua corak mereka menuai pujian. Beberapa tim tak mengalami perubahan desain atas alasan komitmen sponsor, namun ada pula yang tampilannya berubah total.
Nah, corak motor mana nih yang jadi favorit Bolaneters? Simak galerinya berikut ini yuk!
Gresini Racing
Motor Ducati Desmosedici GP21 milik Gresini Racing di MotoGP 2022. (c) Gresini Racing
Usai menjadi tim satelit Honda pada 1997-2014, Gresini sempat melebur dengan struktur tim pabrikan Aprilia Racing pada 2015-2021. Kini, mereka pun kembali menjadi tim independen seutuhnya, di bawah bendera Ducati Corse.
Gresini menurunkan dua rider muda Italia, Enea Bastianini dan Fabio di Giannantonio. 'Bestia' dan 'Diggia' juga pernah bertandem di Gresini Racing Moto3 pada 2015 dan 2016. Keduanya akan dapat Desmosedici GP21, motor yang dipakai Pecco Bagnaia dan Jack Miller tahun lalu.
Tahun ini, Gresini menggunakan corak yang unik, warna yang jarang terlihat di MotoGP. Sesuai dengan janji mereka pada Agustus 2021, Gresini memakai warna 'Pantone 2122', yakni warna langit, udara, dan napas yang menurut mereka merepresentasikan energi baru dan muda.
WithU Yamaha RNF MotoGP Team
Motor YZR-M1 milik WithU Yamaha RNF MotoGP Team pada 2022. (c) MotoGP.com
Usai berlaga dengan nama Petronas Yamaha SRT pada 2019-2021, tim ini berubah nama menjadi WithU Yamaha RNF MotoGP Team usai Petronas mundur sebagai sponsor dan Sirkuit Sepang mundur sebagai pemilik tim.
Kini, status kepemilikan tim sepenuhnya diambil alih oleh Razlan Razali, yang menjabat sebagai team principal, sementara sponsor utama diambil alih oleh WithU, yang sudah menjadi pendukung skuad ini sejak 2019 pula.
Usai menurunkan Franco Morbidelli dan Valentino Rossi pada 2021, WithU Yamaha RNF MotoGP Team kali ini akan menurunkan tiga kali runner up MotoGP, Andrea Dovizioso, dan rider muda yang langsung melompat dari Moto3, Darryn Binder.
Red Bull KTM Factory Racing
Motor RC16 milik Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP 2022. (c) KTM Images
Ini adalah tahun keenam bagi Red Bull KTM Factory Racing berlaga di MotoGP. Untuk tahun kedua, skuad ini menurunkan Miguel Oliveira dan Brad Binder. Sebelumnya, mereka sudah pernah bertandem di Moto3 2015 dan Moto2 2017-2018 di Red Bull KTM Ajo.
Membela KTM sejak 2019, Miguel Oliveira sudah mengoleksi lima podium, termasuk tiga kemenangan, yang masing-masing ia peroleh di MotoGP Styria 2020, Portugal 2020, dan Catalunya 2021.
Brad Binder sendiri bergabung dengan KTM sejak 2020. Sejauh ini rider Afrika Selatan itu 'baru' meraih dua podium, namun semuanya merupakan kemenangan, yang ia raih di MotoGP Ceko 2020 dan Austria 2021.
Tech 3 KTM Factory Racing
Motor RC16 milik Tech 3 KTM Factory Racing di MotoGP 2022. (c) KTM Images
Ini merupakan musim keempat bagi Tech 3 Racing sebagai tim satelit KTM dengan nama Tech 3 KTM Factory Racing. Usai memutuskan tak memperpanjang kontrak Danilo Petrucci dan Iker Lecuona, KTM menggaet dua rider yang sama-sama berstatus debutan, yakni Remy Gardner dan Raul Fernandez, untuk diletakkan di skuad ini.
Sama seperti Miguel Oliveira dan Brad Binder, Remy Gardner dan Raul Fernandez merupakan lulusan Red Bull KTM Ajo di Moto2 2021. Gardner keluar sebagai juara dunia, dan Fernandez menyabet gelar runner up.
Remy Gardner diharapkan suatu saat nanti bisa menjuarai MotoGP, layaknya sang ayah, Wayne Gardner, yang menjuarai GP500 1987. Namun, ia juga diprediksi bakal dapat ancaman besar dari Raul Fernandez, yang musim lalu terbukti sangat garang di Moto2.
Pramac Racing
Motor Desmosedici GP22 milik Pramac Racing di MotoGP 2022. (c) Pramac Racing
Dibentuk mulai 2022, Pramac Racing akan menjalani musim mereka yang ke-21 di MotoGP, dan yang ke-19 sebagai tim satelit Ducati. Meski musim ini Ducati kembali menurunkan tiga tim satelit, Pramac Racing masih memegang status terkuat sebagai tim junior pabrikan asal Bologna, Italia, tersebut.
Sebagai buktinya, Pramac kembali mendapatkan kepercayaan untuk menurunkan motor Desmosedici spek pabrikan, yakni Desmosedici GP22. Mereka menurunkan spek ini sejak 2017, namun tahun 2021 lalu menjadi tahun pertama mereka mendapatkan jatah dua motor anyar sekaligus dari Ducati.
Sama seperti musim 2021, Pramac Racing masih menurunkan rider asal Prancis, Johann Zarco, dan rider Spanyol, Jorge Martin. Zarco meraih empat podium dan mengakhiri musim di peringkat keempat. Sementara itu, Martin mengakhiri musim di peringkat kesembilan, ia menyabet gelar debutan terbaik.
Monster Energy Yamaha
YZR-M1 2022 milik Monster Energy Yamaha (c) Yamaha MotoGP
Monster Energy Yamaha akan memulai musim 2022 sebagai juara dunia bertahan. Mereka bertekad mempertahankannya tahun ini. Tahun ini merupakan musim perdana Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli kembali bertandem sepenuhnya sejak 2020, mengingat musim lalu Morbidelli membela tim ini hanya pada lima seri terakhir.
Musim lalu, Fabio Quartararo sukses mengunci gelar dunia MotoGP, yakni gelar dunia pembalap pertama Yamaha sejak 2015. Nama rider Prancis ini pun bersanding dengan Kenny Roberts sr, Eddie Lawson, Wayne Rainey, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo.
Franco Morbidelli bergabung dengan Monster Energy Yamaha terhitung sejak MotoGP San Marino 2021, usai Maverick Vinales memisahkan diri dari tim ini pada pertengahan musim. Sebagai runner up MotoGP 2020, Morbidelli diharapkan bisa kembali bertarung memperebutkan gelar dunia tahun ini.
Suzuki Ecstar
Motor GSX-RR milik Suzuki Ecstar di MotoGP 2022. (c) Suzuki Racing
Bersama motor GSX-RR, Suzuki Ecstar akan memulai musim 2022 dengan target kembali merebut gelar dunia di MotoGP. Masih menaungi Joan Mir dan Alex Rins, skuad ini akhirnya menemukan manajer tim baru sebagai pengganti Davide Brivio, yakni Livio Suppo.
Suppo merupakan eks Manajer Ducati Team pada 2003-2009 dan eks Team Principal Repsol Honda pada 2010-2017. Ia meraih dua gelar dunia dengan Casey Stoner dan enam dengan Marc Marquez. Ia sempat vakum dari MotoGP pada akhir 2017 demi fokus mengembangkan perusahaan e-bike, Thok.
Musim ini, Joan Mir bertekad kembali merebut gelar dunia, yang sempat ia sabet pada 2020. Ia juga ingin merebut kemenangan perdananya sejak MotoGP Eropa 2020. Di lain sisi Rins, juga bertekad kembali merebut kemenangan perdananya sejak MotoGP Aragon pada 2020, dan kembali menemukan konsistensi performa yang hilang pada 2021.
Ducati Lenovo Team
Motor Desmosedici GP milik Ducati Lenovo Team di MotoGP 2022. (c) Ducati Corse
Meski gagal merebut gelar tahun lalu, Ducati Lenovo Team tetap mendapatkan cap sebagai tim terkuat di MotoGP. Musim ini, kembali menandemkan Pecco Bagnaia dan Jack Miller, yang diharapkan bisa membawa pulang gelar dunia ke Borgo Panigale, Bologna, Italia.
Musim ini, warna merah pada Ducati sedikit lebih gelap dibanding warna merah yang mereka gunakan pada musim-musim sebelumnya. Menurut mereka, inilah warna merah asli yang dimiliki Ducati.
Sepanjang 2021, Bagnaia sukses merebut 9 podium, 4 kemenangan, dan 6 pole. Dengan motor yang sangat cocok dengan gaya balapnya, ia diprediksi bakal makin garang musim ini. Di lain sisi, Miller sukses merebut lima podium, termasuk dua kemenangan. Ia pun diharapkan bisa lebih kompetitif musim ini.
Repsol Honda
RC213V milik Repsol Honda di MotoGP 2022. (c) HRC
Motor RC213V milik Repsol Honda tentu masih didominasi warna putih dan oranye, serta sedikit warna hitam, sesuai warna kebanggaan Repsol. Namun, kali ini porsi warna putih pada motor itu lebih banyak, seperti yang bisa dilihat dari bagian fairing-nya. Meski sedikit, perubahan ini paling mencolok dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Musim ini pula, Repsol Honda kembali menandemkan Marc Marquez dan Pol Espargaro, yang uniknya sudah jadi rival sejak anak-anak di ajang-ajang balap junior Spanyol. Mereka sempat punya rivalitas sengit di Moto2, namun uniknya kini lebih akur.
Dengan fisik yang lebih bugar, Marc Marquez pun berharap bisa meraih gelar dunia yang kesembilan musim ini. Jika berhasil, maka ia akan menyamai rekor jumlah gelar Valentino Rossi. Sementara itu, Pol Espargaro kini merasa lebih menyatu dengan RC213V dalam uji coba pramusim di Sepang dan Mandalika, hingga ia berharap bisa meraih lebih banyak podium musim ini.
LCR Honda Idemitsu
RC213V milik LCR Honda Idemitsu di MotoGP 2022. (c) LCR Honda
Musim ini akan jadi musim ke-17 bagi LCR Team berlaga di MotoGP. Sebagai catatan, mereka menjalani debut di kelas para raja pada 2006, bersama Casey Stoner.
Kembali menandemkan Takaaki Nakagami dan Alex Marquez, LCR Honda akan kembali mendapatkan dua motor RC213V spek pabrikan teranyar, seperti halnya pada 2021 lalu.
LCR Honda Idemitsu akan kembali menurunkan Takaaki Nakagami, yang akan memasuki tahunnya yang kelima di skuad tersebut. Ia pun diharapkan bisa meraih podium musim ini, yakni prestasi yang sama sekali belum ia kecap di MotoGP.
LCR Honda Castrol
RC213V milik LCR Honda Castrol di MotoGP 2022. (c) LCR Honda
Takaaki Nakagami pun akan kembali bertandem dengan Alex Marquez, walaupun Marquez berlaga dengan corak LCR Honda Castrol. Motor RC213V milik Marquez pun cukup 'warna-warni', didominasi warna merah, hijau, biru, dan putih.
Mengingat komentar para rider Honda yang cukup positif dalam uji coba pramusim di Sepang dan Mandalika, maka LCR Honda memiliki asa untuk kembali merebut kemenangan perdana sejak MotoGP Argentina 2018 lewat Cal Crutchlow.
Kini menjalani tahunnya yang ketiga di MotoGP dan punya pengalaman lebih banyak, Marquez yang berusia 25 tahun ini pun berharap bisa lebih konsisten bertarung di papan atas, dan kembali merebut trofi usai puasa podium sepanjang musim 2021.
Aprilia Racing
RS-GP milik Aprilia Racing di MotoGP 2022. (c) Aprilia Racing
Aprilia Racing untuk pertama kalinya turun di MotoGP 2015 dengan dukungan penuh dari pabrikan. Namun, kala itu mereka masih melebur dengan Gresini Racing untuk menjalankan operasional tim balapnya dan diberi status 'tim independen'.
Pada akhir 2021, Aprilia Racing dan Gresini Racing memilih berpisah untuk musim 2022, di mana Gresini menjadi tim satelit Ducati, dan kini Aprilia untuk pertama kali dalam sejarah turun di MotoGP dengan status 'tim pabrikan' seutuhnya.
Musim ini, Aprilia Racing menandemkan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, seperti beberapa balapan terakhir musim 2021. Ini kedua kalinya mereka bertandem, mengingat mereka pernah setim di Suzuki Ecstar pada 2015 dan 2016. Mereka juga bakal menurunkan sang test rider, Lorenzo Savadori, dalam beberapa balapan musim ini.
Mooney VR46 Racing Team
Motor Ducati Desmosedici GP milik Mooney VR46 Racing Team di MotoGP 2022. (c) VR46 Racing Team
VR46 Racing Team, yakni tim balap milik Valentino Rossi, diturunkan di Grand Prix untuk pertama kali di Moto3 2014, dan kemudian berekspansi ke Moto2 pada 2017. Sejauh ini mereka baru meraih satu gelar dunia, yakni lewat Pecco Bagnaia di Moto2 2018.
VR46 Racing Team kemudian melebarkan sayap ke MotoGP pada 2021. Turun dengan nama Sky VR46 Avintia, mereka melebur dengan Avintia Esponsorama. Esponsorama mundur tahun ini, dan slotnya diambil alih oleh VR46. Alhasil, ini pertama kalinya VR46 menurunkan skuad penuh di MotoGP.
Masih mempertahankan Luca Marini, Mooney VR46 Racing Team kini juga menaungi Marco Bezzecchi, yang juga anak didik Rossi di VR46 Riders Academy. Motor Ducati Desmosedici GP milik VR46 kini punya warna dominan hitam, dua garis warna kuning berbeda. Satu garis berwarna kuning ikonik Rossi dan yang satu lagi berwarna kuning khas logo Mooney.
Baca Juga:
- Ogah Ditikung Yamaha Lagi, KTM Tekad Rayu Raul Fernandez Bertahan
- Tak Cuma Formula 1, MXGP Juga Batalkan Balapan di Rusia
- Valentino Rossi: 'Debut' VR46 Jadi Penutup Indah bagi Karier Saya di MotoGP
- Sebastian Vettel Siap Boikot Formula 1 Sochi Akibat Invasi Rusia pada Ukraina
- Sebut Ducati Tangguh, Valentino Rossi Pede VR46 Kompetitif di MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penanaman Modal Rp 1,6 Triliun di Kawasan Mandalika dari 7 Investor
Otomotif 27 Februari 2022, 21:10 -
Optimisme MGPA Aspal Trek Mandalika Tuntas Disempurnakan 10 Maret
Otomotif 27 Februari 2022, 19:35 -
VR46 Dorong Marini-Bezzecchi ke Tim Pabrikan, Valentino Rossi Dukung 100%
Otomotif 27 Februari 2022, 18:30 -
Mandalika GP Hub Jakarta Meriahkan Penyambutan MotoGP Indonesia 2022
Otomotif 27 Februari 2022, 18:00 -
MotoGP Mampir Mandalika, Galang Hendra Pratama Makin Semangat Genjot Prestasi
Otomotif 27 Februari 2022, 17:45
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR