Bola.net - - Meskipun menang atas Lyon dengan skor 2-1 di Stadio Olimpico, Jumat (17/3), namun hasil ini bukan yang diinginkan AS Roma. Sebab, kemenangan ini ternyata belum cukup untuk membawa klub ibukota Italia tersebut lolos ke babak perempat final Liga Europa.
Pada pertemuan pertama di Prancis, Roma membawa pulang hasil kekalahan 4-2. Roma harus mengejar selisih dua gol tersebut untuk bisa menyingkirkan Lyon dari babak 16 besar.
Bermain di kandang sendiri, Roma memang sudah menekan sejak menit pertama. Ancaman demi ancaman sudah diluncurkan ketika wasit Viktor Kassai memulai pertandingan.
Sebagai tim tamu, Lyon justru bisa mencuri gol lebih dulu lewat Mouctar Diakhaby. Gol ini terjadi lewat sundulan setelah terjadi tendangan bebas dari sisi kanan kotak penalti.
Tak lama setelah itu, Roma membalas pada menit 17 lewat sontekan Kevin Strootman. Gol tuan rumah ini juga terjadi dari bola mati.
Di babak kedua, Roma mencetak gol lagi untuk membuat skor berubah menjadi 2-1 karena gol bunuh diri yang dilakukan Lucas Tousart. Namun hingga pertandingan usai, skor tersebut tak berubah. Dengan demikian, maka Roma harus tersingkir dengan kekalahan agregat 4-5.
Berikut ini cuplikan pertandingan antara AS Roma vs Lyon:
Lihat Juga:
- Highlights Liga Europa: Manchester United 1-0 FC Rostov
- Highlights Liga Champions: Atletico madrid 0-0 Bayer Leverkusen
- Highlights Liga Champions: AS Monaco 3-1 Manchester City
- Highlights Liga Champions: Juventus 1-0 Porto
- Highlights Liga Champions: Leicester City 2-0 Sevilla
- Highlights La Liga: Real Madrid 2-1 Real Betis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Presiden Chapecoense: Cuma Barcelona Yang Membantu Kami
Liga Spanyol 17 Maret 2017, 23:05
-
Tolisso: Juventus Lebih Baik Dari Roma
Liga Italia 17 Maret 2017, 18:30
-
Valbuena: Selamat, Lyon Singkirkan Roma!
Liga Eropa UEFA 17 Maret 2017, 17:22
-
Lyon: Roma Salah Satu Yang Terkuat
Liga Eropa UEFA 17 Maret 2017, 17:15
-
Head-to-head: AS Roma vs Sassuolo
Liga Italia 17 Maret 2017, 15:22
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR