
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, menolak disebut 'pengganti' Valentino Rossi karena menurutnya The Doctor akan tetap memiliki tempat spesial di tim tersebut meski kini pindah ke Petronas Yamaha SRT. Hal ini ia sampaikan via Crash.net, pada Senin (15/2/2021), beberapa saat usai presentasi tim.
Seperti diketahui, sejak tahun lalu, Quartararo dan Rossi dipastikan tukar tempat musim ini. El Diablo pun merasa terhormat dapat kesempatan ini, karena membela tim pabrikan Yamaha sudah jadi impiannya sejak kecil, dan ia pun tak menyangka bisa bertukar tim dengan The Doctor yang juga idolanya sejak ia masih anak-anak.
"Saya tidak mengambil alih tempat Vale karena tempat Vale sungguh unik. Saya rasa Vale adalah raja MotoGP, yang mempersembahkan begitu banyak hal pada Yamaha. Kami hanya tukar motor, dan ini adalah impian, momen besar bagi saya bisa tukar tempat dengan idola. Namun, jelas Vale juga akan tampil baik di Petronas," ujarnya.
Ogah Timnya Jadi 'Kaku'
Quartararo, yang selama di SRT menjalin hubungan erat dengan anggota krunya, hanya membawa sang crew chief Diego Gubellini dan beberapa mekanik ke tim pabrikan. Namun, ia pun tetap menginginkan atmosfer kekeluargaan di tim barunya, karena suasana santai bakal memudahkan pekerjaan walau tanggung jawabnya kini jauh lebih besar.
"Saya rasa kami akan membawa suasana menyenangkan ke pekerjaan yang serius. Kami bisa lebih mudah bekerja jika juga bersenang-senang, karena kebahagiaan itu penting. Tentu ini momen super penting bagi karier saya, namun kepindahan dari tim satelit ke pabrikan tak berarti semua orang harus kaku," tuturnya.
"Saya tak mau jadi rider yang datang dan sekadar bilang, 'Halo' lalu fokus berkendara. Jika saya bisa bersenang-senang dengan tim dan membantu mereka, meski hal-hal kecil seperti membersihkan fairing atau lainnya, itu karena saya tak perlu melupakan hal-hal macam ini sekalinya membela tim pabrikan," lanjut rider 21 tahun ini.
Tetap Lakukan Ritual Nyalakan Motor
Seperti diketahui, selama di SRT, Quartararo memang kerap membantu krunya untuk melakukan beberapa tugas kecil demi meringankan beban mereka. Salah satunya adalah kegiatan menyalakan motornya setiap pagi sebelum sesi latihan dan sesi pemanasan dimulai yang kini justru menjadi ritual di tiap pekan balap.
Quartararo pun mengonfirmasi akan tetap melakukan ritual itu musim ini. "Pindah dari tim satelit ke tim pabrikan memang tugas besar, namun bagi saya sama saja. Toh saya tetap naik motor, bersenang-senang dengan orang-orang yang saya sayangi. Jadi saya bisa mengonfirmasi saya akan tetap menyalakan motor saya sebelum sesi latihan!" tutupnya.
Quartararo, yang bertandem dengan Maverick Vinales, akan menjalani debutnya sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha dalam uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang.
Sumber: Crashnet
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Perpanjang Kontrak dengan Dorna, Yamaha Tetap di MotoGP Sampai 2026
- Galeri: Tampilan Fabio Quartararo-Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha MotoGP 2021
- Joan Mir Ingin Duel dengan Marc Marquez, Tegas Tak Lebih Diunggulkan dari Alex Rins
- Iker Lecuona: Kalau Valentino Rossi Saja Masih Mau Belajar, Saya Juga Harus!
- Miguel Oliveira: MotoGP 2021 Bisa Disebut Sukses Kalau Saya Rebut Gelar Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Graziano Rossi Bangga Valentino Rossi Mampu Lampaui Prestasinya di MotoGP
Otomotif 16 Februari 2021, 18:55
-
Maverick Vinales: Tanpa Valentino Rossi, Yamaha Justru Bisa Makin Solid
Otomotif 16 Februari 2021, 17:20
-
Abaikan Rivalitas, Ibu Valentino Rossi Sedih Lihat Marc Marquez Cedera Parah
Otomotif 16 Februari 2021, 16:47
-
'Sama-Sama di MotoGP, Valentino Rossi-Luca Marini Pasti Malah Makin Akur'
Otomotif 16 Februari 2021, 16:14
-
Masih Semangat di Usia 42 Tahun, Valentino Rossi Sukses Bikin Sang Ibu Kagum
Otomotif 16 Februari 2021, 15:38
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR