Rahasia Jorge Martin Jaga Sikap Positif Meski Belum Naik Podium Bareng Aprilia, Terinspirasi Marco Bezzecchi

Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, tenang saja menjalani adaptasi dengan motor RS-GP meski tak kunjung naik podium di MotoGP 2025. Menurutnya, ia masih butuh waktu untuk mencari kecocokan dengan motor tersebut. Sikap positif ini pun ia akui datang karena terinspirasi rekan setimnya, Marco Bezzecchi.
Usai tiga kali kecelakaan hebat awal musim ini, Martin absen dari 10 seri musim ini. Ini bikin adaptasinya terhambat, dan Bezzecchi sendirian memimpin pengembangan RS-GP. Kerja keras 'Bez' tak sia-sia, karena sejauh ini ia meraih 3 podium Sprint termasuk 1 kemenangan, serta 6 podium Grand Prix termasuk 1 kemenangan.
Setelah cedera berkepanjangan, Martin pun kembali berlaga di Seri Ceko dan mendapati RS-GP telah berubah banyak dan memiliki performa yang jauh lebih baik. Namun, ia belum juga naik podium, dan hasil terbaiknya adalah finis keempat dalam Seri Hungaria di Balaton Park.
Sebut Marco Bezzecchi Alami Kemajuan sebagai Pembalap
Meski belum dapat medali dan trofi seperti Bezzecchi, Martin tidak merasa frustrasi. Kepada DAZN, Minggu (14/9/2025), juara dunia Moto3 2018 dan MotoGP 2024 ini justru terlecut melihat betapa apiknya performa Bezzecchi.
"Anda bisa melihat situasi ini dengan dua cara: antara Anda berkata, 'Aku tak peduli, rekan setimku mengalahkanku' atau Anda bisa melihatnya dengan 'Aprilia bekerja dengan baik, Marco telah menemukan cara untuk membuat motor ini tampil baik'," ungkapnya.
"Jika ia bisa melakukannya, saya pasti bisa juga. Saya pun tenang. Bagaimanapun, Marco sangatlah kompetitif. Ia mengalami kemajuan sebagai pembalap dan sebagai atlet," lanjut pembalap Spanyol berusia 27 tahun ini.
Masih Belum 100%, Baru Capai 75-80%
Usai tes pascabalap di Misano, Italia, pada Senin (15/9/2025), Martin juga mengaku kian nyaman di atas RS-GP. Ia menyebut setup motornya kini mulai mendekati setup motor Bezzecchi. "Hanya saja, stang saya lebih maju. Saya pun merasa makin kuat dengan motor ini. Selain itu, kami sedikit mengubah panjang swingarm," tuturnya via Crash.net.
'Martinator' menyatakan bahwa swingarm Bezzecchi lebih panjang dan tampaknya bekerja lebih baik di Misano. Mereka pun akan kembali memantau performa RS-GP dalam beberapa balapan berikutnya, karena swingarm yang pendek ternyata juga membuat Martin merasa nyaman di Balaton Park bulan lalu.
"Jadi, ini tergantung sirkuit. Namun, yang terpenting, pondasi depan, posisi motor, terasa makin baik setiap waktu, dan semua makin nyaman di setiap lap yang saya jalani. Kini saya mencapai 75-80% limit performa saya. Saya masih belum bisa ngotot di atas motor 100%, tetapi kami mengalami kemajuan," pungkas Martin.
Sumber: DAZN, Crashnet
Baca Juga:
- Sudah Punya Valentino Rossi, Pecco Bagnaia Ingin Casey Stoner Juga Jadi Mentornya di MotoGP
- Sial Melulu di Mandalika, Marc Marquez Makin Panas Targetkan Podium di MotoGP Indonesia 2025
- Terlalu Baik ke Fans, Jack Miller Didenda Rp39 Juta Gara-Gara Putar Balik di Trek MotoGP San Marino 2025
- Pedro Acosta Kritik KTM, Sebut Rantai Putus Tak Seharusnya Terjadi di MotoGP San Marino
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mandalika Bakal Kedatangan 750 Ton Kargo MotoGP, MGPA Matangkan Koordinasi Penyambutan
Otomotif 18 September 2025, 12:48 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR