
Bola.net - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo, menyatakan Fabio Quartararo hanya bisa bermimpi untuk pindah tim di MotoGP 2023 jika masih getol meminta gaji selangit. Hal ini disampaikan Suppo dalam podcast La Gazzetta dello Sport, seperti yang dikutip oleh Tutto Motori pada Jumat (29/4/2022).
Quartararo memang belum mau memperpanjang kontrak dengan Monster Energy Yamaha. Usai mengunci gelar 2021 di Seri Emilia Romagna, ia memang lebih vokal mengeluhkan kurangnya tenaga mesin YZR-M1, yang membuatnya harus menunggu lama untuk menang lagi sejak MotoGP Inggris 2021.
Tarik ulur antara Quartararo dan Yamaha ini isunya tak hanya soal buruknya performa M1, melainkan juga soal gaji. Pada Rabu (27/4/2022), Marca menyatakan rider Prancis itu meminta bayaran yang dianggap Yamaha terlalu besar, mengingat ada krisis ekonomi global akibat Covid-19 dan juga invasi Rusia pada Ukraina.
Prioritaskan Joan Mir dan Alex Rins

Quartararo dikabarkan melakukan pembicaraan dengan Repsol Honda sejak Desember tahun lalu, dan awal musim ini digosipkan saling lirik dengan Suzuki usai kedapatan mengobrol dengan Direktur Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, di Argentina. Namun, Suppo menegaskan timnya ingin mempertahankan Joan Mir dan Alex Rins.
Suppo yang juga eks Team Principal Ducati Team dan Repsol Honda ini menyatakan Mir dan Rins adalah dua dari banyak rider terkuat di MotoGP saat ini. Namun, ia juga tak cemas jika salah satu dari mereka ingin pindah tim. "Prioritas kami adalah mempertahankan keduanya. Mereka ada di antara para rider terkuat," ujarnya.
"Rasanya sulit membayangkan perubahan ketika Anda punya dua rider seperti mereka dalam tim Anda. Tapi saya juga tak takut andai salah satu memutuskan untuk hengkang. Jika kami melihat sekeliling, level para rider sangat baik dan kami bisa terus bekerja dengan baik," lanjut pria asal Italia ini.
Yakin Tim Selain Yamaha Tak Sanggup Bayar Tinggi

Dalam wawancara yang sama, Suppo juga menanggapi kansnya menaungi Quartararo pada 2023. Suppo ternyata juga mendengar kabar soal rider 23 tahun itu meminta gaji selangit dari tim-tim yang ia dekati. Namun, Suppo menyatakan Suzuki tak menyanggupi hal tersebut dan menyarankan El Diablo bertahan saja di Yamaha.
"Jika motivasi pertama dari seorang rider adalah mencari uang, maka lebih baik tinggalkan saja dia. Jika Fabio dan manajernya memikirkan angka yang sangat besar, maka satu-satunya pilihan Fabio adalah bertahan di Yamaha. Toh mereka juga punya ketertarikan besar untuk mempertahankannya," tutupnya.
Seperti halnya Quartararo, Mir juga sejatinya digosipkan bicara dengan Repsol Honda usai menyatakan keluhan yang sama persis soal motor GSX-RR miliknya. Apalagi juara dunia MotoGP 2020 itu belum menang lagi sejak Seri Eropa pada tahun yang sama.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Tutto Motori
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Masih Ogah Perbarui Kontrak, Yamaha Mulai Dekati 4 Calon Pengganti
- Loyo di Yamaha, Franco Morbidelli Merasa Beruntung Sudah Pegang Kontrak
- Belum Klop dengan Honda, Marc Marquez Jadikan MotoGP Jerez 'Tes Tengah Musim'
- Jadwal Lengkap MotoGP Spanyol, 29 April-1 Mei 2022
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Spanyol di Trans7 dan MNC Sports, 29 April-1 Mei 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi MotoE Spanyol: Miquel Pons Sabet Pole
Otomotif 29 April 2022, 22:30
-
Hasil FP2 Moto2 Spanyol: Jake Dixon-GASGAS Kembali Tercepat
Otomotif 29 April 2022, 21:05
-
Hasil FP2 MotoGP Spanyol: Fabio Quartararo-Enea Bastianini Memimpin
Otomotif 29 April 2022, 20:04
-
Hasil FP2 Moto3 Spanyol: Izan Guevara Catat Waktu Tercepat
Otomotif 29 April 2022, 19:07
-
Hasil FP2 MotoE Spanyol: Eric Granado Kalahkan Hector Garzo
Otomotif 29 April 2022, 18:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR