
Bola.net - Belanda tampil tangguh untuk membekuk Senegal dalam matchday 1 Grup A Piala Dunia 2022, Senin (21/11/2022). Oranje menang lewat dua gol (2-0) yang baru tercipta di 10 menit akhir pertandingan.
Sesuai prediksi, laga di Al Thumama Stadium kali ini berlangsung sengit dan cukup seimbang. Belanda lebih menguasai bola, tapi sebenarnya Senegal lebih banyak mengancam lewat serangan cepat.
Laga sempat terkunci dan tampak akan berakhir imbang, sampai akhirnya Cody Gakpo memecah kebuntuan di menit ke-84. Setelahnya, Davy Klaasen mengunci kemenangan Belanda di injury time (90+9').
Kemenangan ini mengantar Belanda ke puncak klasemen sementara Grup A dengan 3 poin di matchday 1. Skuad Louis van Gaal juga seolah-olah telah membuktikan kualitasnya sebagai salah satu tim yang harus diwaspadai di turnamen kali ini.
Paling tidak, ada 5 pelajaran penting yang tersisa dari kemenangan Belanda atas Senegal. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
5. Masih ada PR untuk Belanda
Kemenangan di laga perdana selalu penting, tapi Belanda jelas harus memperbaiki banyak hal setelah pertandingan ini. Mereka menang dengan susah payah dan beruntung tidak kebobolan.
Di turnamen kali ini, Belanda sebenarnya dipertimbangkan sebagai salah satu tim terkuat, tapi beberapa pemain tampil di bawah level yang diharapkan. Belanda juga tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik.
Di laga ini, Matthijs de Ligt tampak kesulitan dalam duel-duel di lapangan. Frenkie de Jong juga sempat kesulitan di awal laga sebelum akhirnya mulai berkembang seiring jalannya pertandingan.
4. Dua kiper dengan nasib berbeda
Lewat laga ini, ada banyak fans sepak bola dunia yang akhirnya mengenal nama Andries Noppert, kiper utama Belanda. Performa Noppert memang patut diacungi jempol.
Betapa tidak, Senegal lebih banyak menciptakan peluang berbahaya di laga ini. Tembakan-tembakan keras Senegal bisa dihentikan Noppert dengan sangat baik.
Sebaliknya, Edouard Mendy justru hanya bisa membuat satu penyelamatan dari tiga shots on target. Mendy gagal membantu tim ketika paling dibutuhkan.
3. Cody Gakpo yang berbahaya!
Di usia 23 tahun, Cody Gakpo muncul sebagai penyelamat Belanda di pertandingan ini. Golnya membuka keunggulan Belanda dan melepaskan tekanan di pundak para pemain.
Performa Gakpo di laga ini terbilang sangat baik. Dia mengisi ruang di belakang dua striker Belanda dan justru di posisi itulah Gakpo tampak berbahaya.
Kali ini, kejelian Gakpo membaca umpan De Jong berujung pada gol pertama Belanda. Dia bisa melihat celah peluang kecil di tengah pertahanan rapat Senegal.
2. Frenkie de Jong emang gokil!
Frenkie de Jong layak terpilih sebagai pemain terbaik Belanda di laga ini. Dia menunjukkan perkembangan signifikan dalam rentang waktu 90 menit di lapangan.
De Jong mendapatkan peluang matang di menit ke-19, tapi gagal memaksimalkannya. Dia juga membuat sejumlah kesalahan umpan di babak pertama yang bisa saja merugikan tim.
Biar begitu, De Jong menebus kesalahannya dengan assist krusial untuk gol Gakpo. Dia menjadi jenderal lini tengah Belanda dalam peran deep lying playmaker yang membuat tim lawan kesulitan.
1. Belanda si kuda hitam!
Belanda tim kuat, tapi bukan favorit utama di turnamen kali ini. Mereka masih kalah dari tim-tim lain seperti Argentina, Brasil, atau Prancis yang diunggulkan banyak orang.
Biar begitu, di laga pertama ini performa Belanda cukup mencuri perhatian. Mereka menunjukkan ketangguhan dan determinasi tinggi untuk memainkan sepak bola yang sesuai dengan identitas Belanda.
Skuad Belanda juga bisa tetap tenang dan bersabar menghadapi alotnya pertahanan lawan. Mereka mengontrol intensitas pertandingan dengan sangat baik selama 90 menit.
Menarik menunggu aksi Belanda dan mengikuti perjalanan De Jong dkk. di turnamen kali ini.
Klasemen Piala Dunia
Sumber: Bola, FIFA
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Terungkap Alasan Harry Maguire Ditarik Keluar saat Hadapi Iran: Penglihatan Kabur
- Reporter Argentina Ini Dijambret Saat Siaran Live Piala Dunia 2022, Reaksi Polisi Qatar Mengejutkan!
- Belandang Menang: De Jong Jenderal Lapangan, Gakpo Pendobrak!
- Tonton Assist Indah Frenkie de Jong yang Bantu Belanda Kalahkan Senegal
- Reaksi Skuad Inggris Usai Bantai Iran di Piala Dunia 2022: Akan Datang Lebih Banyak Lagi, Jalan Masi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Kiper Persebaya Jagokan Belanda di Piala Dunia 2022, Benny: Saatnya Juara
Piala Dunia 22 November 2022, 22:42 -
5 Catatan Unik dari Piala Dunia 2022 Sejauh Ini: Inggris Fantastis, Belanda Istimewa
Piala Dunia 22 November 2022, 14:55 -
Terpesona Chemistry Cody Gakpo dan Frenkie de Jong di Timnas Belanda, Fans MU: Bungkuuus!
Piala Dunia 22 November 2022, 11:22 -
Kalahkan Senegal, Van Dijk Tuntut Belanda Lebih Baik Lagi
Piala Dunia 22 November 2022, 10:52
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR