Bola.net - - Gelandang Antalyaspor, Samir Nasri, mengkritik Federasi Sepakbola yang terus tak memberikan kesempatan main pada Karim Benzema.
Striker Real Madrid itu absen membela Les Bleus sejak sebelum Euro digelar tahun lalu, setelah ia dinyatakan terlibat dalam kasus pemerasan terhadap Mathieu Valbuena.
Nasri kemudian mengatakan bahwa skuat asuhan Didier Deschamps sudah menyia-nyiakan kesempatan untuk memiliki lini depan terbaik dunia, dengan kehadiran striker Real Madrid di barisan depan.
"Amat bodoh untuk tidak melihat apa yang terjadi. Mencegah terjadinya lini serang yang dihuni oleh Mbappe, Benzema, Griezmann, Dembele, itu bodoh, dia ingin bermain lagi untuk Prancis, apa yang terjadi sangat tidak adil," tutur Nasri di Canal Plus.
Samir Nasri
"Gignac juga sempat beradu argumen dengan sang pelatih soal permainannya sendiri. Namun di akhirnya dipanggil untuk Euro."
"Valbuena sudah lama tidak masuk tim. Jadi mengapa Benzema tak bisa kembali? Sederhana saja."
Prancis baru saja menang tipis 1-0 atas Bulgaria di laga tandang di Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Sofia pekan lalu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Allegri Jagokan Real Madrid Juara Liga Champions
Liga Champions 9 Oktober 2017, 17:09 -
Ramos Ingin Real Madrid Bajak Ter Stegen
Liga Spanyol 9 Oktober 2017, 15:05 -
Dele Alli dan Kane Masuk Daftar Belanja Madrid
Liga Spanyol 9 Oktober 2017, 14:45 -
Mayoral: Main di Madrid Bareng Benzema Bagaikan Mimpi
Liga Spanyol 9 Oktober 2017, 14:20 -
Hazard Kandidat Utama Pengganti Bale di Real Madrid
Liga Inggris 9 Oktober 2017, 14:15
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR