Yunani memulai laga dengan menurunkan duet Angelos Charisteas dan Georgios Samaras, sementara Korsel mengandalkan duo Park, kapten Park Ji Sung dan striker Park Chu Young, satu pemain veteran lain yan g diturunkan adalah Lee Young Pyo mantan bek PSV.
Peluang pertama di dapat Torosidis, saat ia menyontek bola sepak pojok kiriman dari sang kapten, Karagounis, yang juga mantan pemain Inter Milan. namun sepakannya belum akurat dan membuat bola melayang sedikit di atas mistar Korsel.
Lee Jung-Soo seorang bek memecah kebuntuan di menit ke-7, tendangan bebas dari samping kanan kotak penalti Yunani, melesat dan disambut Jung Soo yang muncul dari belakang, bola yang jatuh tepat di kakinya langsung membuat bola menghunjam gawang Yunani, membuat Korea Selatan unggul 1-0 untuk sementara.

Gol pertama Korsel oleh Lee Jung-Soo (c)AFP
Tertinggal membuat Yunani sempat berapi-api namun semua daya dan upaya belum menghasilkan buah yang nyata, bahkan untuk sekedar menghasilkan peluang berarti pun mereka belum mampu mendapatkannya.
Korsel bahkan nyaris unggul lagi melalui Park Chu Young, umpan terobosan jarak jauh yang dilepaskan playmaker Park Ji Sung menemui sasaran, Chu Young yang langsung menyambutnya dengan sprint, tinggal berhadapan dengan kiper tembakannya masih membentur kaki kiper, Alexandros Tzorvas, dan membuat bola terbuang.
Alhasil babak pertama skor laga belum berubah, keunggulan 1-0 masih didapatkan Tim Negeri Ginseng. Yunani membuka babak kedua dengan kick off yang mereka lakukan, inisiatif serangan coba dibangun namun selalu mampu diredam lini tengah Korsel.
Secara penguasaan bola masih relatif sama dengan babak pertama, Korsel lebih mendominasi, hal ini pula yang mendasari mereka bisa kembali unggul, gol disumbangkan oleh kapten, Park Ji-Sung.
Dari tengah ia menggiring bola sendirian menyerobot bola dari kaki bek Hellas, lalu ia melewati hadangan sejumlah bek untuk menaklukkan kiper Alexandros Tzorvas dengan menempatkan bola di sudut yang tak terjangkau. Taeguk Warriors pun memimpin dengan dua gol saat laga memasuki menit ke-52.
Yunani yang mulai frustasi sampai mengganti dua striker mereka Samaras dan Charisteas ditarik namun perubahan juga belum nampak, secara permainan Yunani memang terkesan lamban, mereka tak mampu mengimbangi kecepatan yang ditawarkan oleh permainan anak-anak Korsel.
Chu Young hampir membuat Korsel kembali memimpin jika saja tandukannya tak bisa dijinakkan kiper, Tzorvas, crossing-crossing yang dilepaskan oleh Cha Do Ri memang menakutkan, ia tampil trengginas dan menjadi salah satu bintang andalan Korsel malam itu.
Yunani mendapat peluang melalui Gekas menit 76, bola liar yang jatuh di depannya ia sambar sambil melepaskan tembakan berbalik badan, namun bola yang melaju deras mampu ditepis oleh kiper Korsel, Jung Sung Ryong, dengan sangat cemerlang.
5 Menit jelang bubar Korsel kembali mendapatkan kesempatan emas, kali ini giliran pemain mereka yang merumput di Liga Inggris bersama Bolton, Lee Chung Yong, tendangan kerasnya yang mendatar dari sisi kiri pertahanan Yunani mampu ditepis kiper Hellas dengan sigap.
Wasit memberikan perpanjangan waktu selama 2 menit, namun skor tetap di angka 2-0, Sah! wakil Asia berhasil menundukkan mantan juara Piala Eropa tahun 2004, Hellas Yunani.
Berikut Data Statistik Laga:

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Hellas Verona vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu
Liga Italia 2 November 2025, 21:20
-
Klasemen Pembalap JuniorGP 2025, Veda Ega Pratama di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 20:51
-
Klasemen Pembalap European Talent Cup 2025, Kiandra Ramadhipa di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 19:43
-
Greg Nwokolo Nilai Thomas Doll Cocok jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 2 November 2025, 18:33
-
Hasil Race 1 JuniorGP Catalunya 2025: Veda Ega Pratama Tembus 6 Besar, Jesus Rios menang
Otomotif 2 November 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36





















KOMENTAR