Bola.net - - Marcos Rojo mengungkapkan skuat bisa bangkit dan lolos dari Grup D setelah mendengar Lionel Messi menyebut hal tersebut adalah soal hidup dan mati.
Argentina tampil buruk di dua pertandingan awal Grup D Piala Dunia 2018. Saat melawan Islandia mereka ditahan imbang 1-1.
Di pertandingan kedua, melawan Kroasia mereka malah mengalami nasib lebih buruk. Mereka dikalahkan dengan skor telak.
Alhasil di matchday 3 lawan , Argentina harus bisa meraih kemenangan. Jika tidak mereka akan angkat koper dengan lebih cepat.
Dramatis
Pertandingan melawan Nigeria akhirnya berlangsung dengan dramatis. Argentina sempat bisa unggul lebih dahulu melalui Messi pada menit ke-14.
Namun tim Elang Super berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-51. Dan setelah menyerang bertubi-tubi, tim Tango akhirnya bisa mencetak gol pada menit 86 melalui sepakan kaki kanan Rojo.
Nah, tepat sebelum babak kedua dmulai, Messi tampak memberikan wejangan pada rekan-rekannya. Ia mengucapkan kata-kata motivasi di lorong sebelum masuk lapangan.
"Messi mendatangi kami dan mengatakan kepada kami untuk tenang dan tidak stres," kata Rojo menurut Yahoo Sport. “Kami merasa gugup dan pesan itu sangat membantu kami dan memberi saya dorongan kepercayaan diri secara pribadi."
“Messi mengatakan kepada semua orang bahwa itu masalah hidup atau mati. Itu bisa sangat buruk. Kami bisa saja menyerah tetapi Leo keras kepala," tegasnya.
“Ia mengatakan kepada saya untuk maju. Bahkan Mascherano. Ia mengatakan kepada semua orang untuk menyerang tidak peduli apa. Ia benar-benar membaca permainan dan risikonya. Ia seorang pemimpin. Yang Terbaik," tegasnya lagi.
Dipuji Sampaoli
Sebelumnya Messi juga mendapat pujian dari pelatih Argentina, Jorge Sampaoli. Dikatakannya pemain asal Barcelona itu tetap pemain yang fantastis.
"Ketika Leo memeluk saya, saya sangat bangga dan senang. Saya bersemangat setiap hari. Saya bisa bepergian dan berbagi banyak momen dengannya. Ia sangat mengenal saya dan kami memiliki mimpi yang sama," ujar Sampaoli seperti dikutip Sportsmole.
"Setiap kali Lionel Messi bermain ia menunjukkan bahwa ia adalah pemain fantastis, di atas semua pemain lain, tapi ia butuh dukungan dari rekan setimnya. Ketika itulah ia bermain dalam kondisi terbaiknya, seperti yang ia lakukan hari ini," sambungnya.
"Sisi kemanusiaannya luar biasa. Ia menangis dan menderita, ia senang ketika Argentina menang. Penting baginya untuk membagi perasaan itu. Banyak orang mengatakan Leo tak menikmati bermain untuk Argentina, tapi saya tak setuju," tandasnya.
Video Menarik
Guru matematika asal India, Cliffin Francis bersepeda dari Iran ke Rusia demi bertemu Lionel Messi.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Spanyol 28 Juni 2018, 22:28
-
Messi Diklaim Tak Bisa Main Ala Barca Bersama Argentina
Piala Dunia 28 Juni 2018, 21:57 -
Timnas Argentina dan Maradona Bikin Stres Shah Rukh Khan
Bolatainment 28 Juni 2018, 18:01 -
Kegagalan Messi Kalahkan Kroasia Ternyata Berujung Maut
Bolatainment 28 Juni 2018, 17:30 -
Kiper Prancis: Messi Bisa Melakukan Apa Pun
Piala Dunia 28 Juni 2018, 15:10
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Villarreal: Vinicius Junior
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 04:11 -
Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:39 -
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR