Bola.net - - Manajer timnas Argentina, Jorge Sampaoli mencoba menjelaskan betapa besarnya beban yang disandang Lionel Messi. Kerap disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa, Messi masih belum mampu menyalurkan kehebatannya dalam bentuk trofi bagi negaranya.
Messi sudah hampir bisa membawa Argentina menjadi juara dalam tiga turnamen terakhir, semua selalu berakhir dengan kekalahan bagi Argentina. Messi bahkan sempat menyatakan pensiun dari timnas meski kemudian kembali lagi.
Menurut Sampaoli, saking besarnya ekspektasi terhadap Messi, La Pulga seperti ditodong pistol saja.
"Messi sekarang ini sedang ditodong pistol bernama Piala Dunia. Jika dia tidak bisa mendapatkan Piala Dunia, kepalanya akan ditembak sampai mati. Alhasil, dia tidak bisa menikmati bakatnya," terang Sampaoli kepada Marca.
Sampaoli menambahkan bahwa situasi negatif itu memberikan pengaruh buruk kepada Messi. Sampaoli bahkan menyebut semua aspek negatif itu telah menimbulkan kerusakan terhadap La Pulga.
"Saya menemukan fakta bahwa semua aspek negatif terkait sepakbola internasional ini telah merusak Messi."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sedang Cedera, Messi Akan Nekad Main Lawan Spanyol
Piala Dunia 26 Maret 2018, 23:34 -
Koke: Messi Pemain Terbaik Dunia
Liga Spanyol 26 Maret 2018, 19:33 -
Kena Hajar Messi Thailand, Skrtel KO dan Telan Lidah Sendiri
Open Play 26 Maret 2018, 17:30 -
Flashback: Argentina 4-1 Spanyol (2010)
Open Play 26 Maret 2018, 15:01 -
Video: Dikabarkan Cedera, Messi Malah Latihan di Markas Real Madrid
Open Play 26 Maret 2018, 11:57
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR