
Bola.net - Gareth Southgate sudah paham betul bahwa Inggris harus menyuguhkan permainan berbeda ketika menghadapi Ukraina di perempat final Euro 2020 nanti. Pertandingan bakal berjalan alot bagi Inggris.
Sebelumnya, Inggris berjuang keras untuk mengalahkan Jerman di babak 16 besar. The Three Lions menang meyakinkan dengan skor 2-0, pilihan formasi tiga bek Southgate berjalan lancar.
Kini Inggris mulai digadang-gadang sebagai calon juara. Jalan mereka menuju semifinal dan final cukup lapang, seharusnya peluang juara cukup besar.
Meski begitu, Inggris harus melewati Ukraina terlebih dahulu yang mungkin merepotkan. Mengapa begitu?
Kembali main empat bek
Ada beberapa pertimbangan Southgate untuk duel kontra Ukraina nanti, termasuk soal formasi. Seharusnya Inggris kembali bemain dengan empat bek, bukan tiga bek seperti saat melawan Jerman.
Southgate menjelaskan keputusan tiga bek lawan Jerman diambil khusus untuk mengatasi ancaman Jerman.
"Kami harus menetralisir sebagan besar kekuatan mereka [Jerman]. Kami tidak bermain sempurna, tapi kami sangat-sangat bagus," ujar Southgate dikutip dari Sky Sports.
"Begitu kami bisa memberikan tekanan agresif dan memaksimalkan bola dengan baik, kami berubah jadi ancaman."
Rawan akumulasi kartu
Pertimbangan penting Southgate berikutnya adalah risiko pemain-pemain yang sudah menerima kartu kuning dalam turnamen. Menurut peraturan UEFA untuk Euro 2020 ini, pemutihan kartu kuning baru dilakukan usai perempat final tuntas.
Artinya, pemain yang sudah menerima kartu kuning sekarang terancam absen di semifinal jika menerima kartu kuning lagi di babak perempat final nanti.
Di skuad Inggris ada 4 pemain yang sudah menerima kartu kuning, yaitu Harry Maguire, Kalvin Phillips, Declan Rice, dan Phil Foden.
Ini pilihan sulit bagi Southgate. Jika mereka menerima kartu kuning lagi, Southgate akan kehilangan pemain penting untuk semifinal mendatang.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Data dan Fakta Euro 2020: Ukraina vs Inggris
Piala Eropa 2 Juli 2021, 15:04
-
Prediksi Euro: Ukraina vs Inggris 4 Juli 2021
Piala Eropa 2 Juli 2021, 15:03
-
Data dan Fakta Euro 2020: Republik Ceko vs Denmark
Piala Eropa 2 Juli 2021, 15:02
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR