Spanyol sukses bangkit dari kekalahan melawan Slovakia dengan menggilas Luksemburg empat gol tanpa balas. David Silva, Paco Alcacer, Diego Costa dan Juan Bernat masing-masing menyumbang gol bagi La Furia Roja dalam laga ini.
Di atas kertas, Spanyol yang memang jauh diunggulkan segera mendominasi permainan. Seperti biasa, Spanyol langsung unggul dalam penguasaan bola dan membangun serangan dengan umpan-umpan pendek.
Luksemburg yang memilih menunggu diserang bisa bertahan cukup baik dengan menumpuk pemain di lini belakang. Cara ini cukup efektif karena para pemain Spanyol sulit berkreasi lantaran kerap dikerubungi lawan saat sudah memasuki area berbahaya.
Tapi Spanyol kerap bisa menemukan cara menembus rapatnya pertahanan lawan. Diego Costa dan Paco Alcacer kerap mendapat sodoran bola yang memuat mereka bisa memiliki ruang tembak yang bagus.
Sayangnya, baik Costa maupun Alcacer kerap membuang percuma peluang manis yang mereka dapat pada awal pertandingan. Namun serangan tanpa putus Spanyol akhirnya berbuah gol memasuki menit ke-27.
Umpan Koke salah diantisipasi oleh Philipps dan David Silva bisa menguasai bola. Silva lalu melepas tendangan keras yang bersarang di gawang Joubert.
Spanyol terus menyerang dan menciptakan berbagai peluang manis. Tapi mereka baru bisa mencetak gol tambahan pada menit ke-42 lewat Paco Alcacer. Menerima umpan Silva, Alcacer melepas tenndagan first time yang bersarang di tiang jauh gawang lawan. Spanyol pun unggul 2-0 ketika babak pertama usai.
Memasuki paruh kedua, Spanyol kian gencar menyerbu pertahanan Luksemburg. Peluang demi peluang tercipta namun tak ada yang bisa diselesaikan dengan baik.
Diego Costa yang banyak membuang peluang akhirnya bisa mencetak gol perdananya bagi La Roja. Memanfaatkan bola tendangan Sergio Busquets, Costa dengan tenang menguasai bola dan bergerak memutar sebelum kemudian melepas tendangan keras ke pojok gawang lawan. Ini adalah gol perdana Costa bagi Spanyol setelah menjalani tujuh pertandingan.
Unggul cukup jauh, Spanyol jadi lebih nyaman dalam mengatur serangan. Pergantian pemain pun dilakukan namun dominasi La Roja terus berlanjut. Sementara itu. Luksemburg lebih banyak mencoba menusuk lewat serangan balik. David De Gea yang tampil sejak awal hanya sesekali dipaksa mengamankan gawangnya.
Setelah terus menyerang, Spanyol akhirnya bisa memperoleh gol keempat lewat debutan Juan Bernat pada menit ke-88. Menerima umpan balik dari Rodrigo (yang juga debutan), Bernat yang berlari dari belakang bisa melepas tembakan menyilang yang tak bisa diantisipasi lawan.
Keunggulan 4-0 Spanyol ini bertahan hingga pertandingan usai. Dengan hasil ini, Spanyol bangkit setelah sebelumnya kalah dari Slovakia. Spanyol kini menempati peringkat dua klasemen Grup C Kualifikasi Euro 2016 dengan koleksi enam poin. Puncak klasemen masih ditempati Slovakia dengan sembilan poin, sempurna dari tiga laga.
Sementara itu, Luksemburg menempati posisi buncit Grup C dengan hanya satu poin dari tiga laga. Dalam laga selanjutnya, Spanyol akan menjamu Belarusia sementara Luksemburg akan menjamu Ukraina bulan depan.
Statistik Luksemburg - Spanyol
Penguasaan bola: 31% - 69%
Shot (on goal): 5 (2) - 19 (7)
Corner: 4 - 6
Pelanggaran: 17 - 7
Kartu kuning: 2 - 2
Kartu merah: 0 - 0
Susunan pemain Luksemburg: Joubert; Jans, Chanot, Gerson, Philipps, Janisch; Holter, Mutsch (Deville, 86'), Da Mota (Ben Payal, 75'), Martins Pereira (Turpel, 61'); Bensi.
Susunan pemain Spanyol: De Gea; Carvajal, Bartra, Pique, Alba; Koke, Busquets, Iniesta (Bernat, 70'); Silva (Pedro, 70'), Alcacer, Costa (Rodrigo, 82'). (bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Spanyol Kembali Menang, Bartra Senang
Piala Eropa 13 Oktober 2014, 19:40 -
Silva: Costa Selalu Bernafsu Cetak Gol
Piala Eropa 13 Oktober 2014, 15:22 -
'Sejak Dilatih Mourinho, Casillas Bukan Lagi Pemain Yang Sama'
Liga Spanyol 13 Oktober 2014, 11:50 -
EDITORIAL: Paco Alcacer, Finisher Mematikan La Furia Roja
Editorial 13 Oktober 2014, 10:53 -
Diego Costa, Samba Ketiga La Furia Roja
Piala Eropa 13 Oktober 2014, 09:55
LATEST UPDATE
-
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR