
Laga Belanda melawan Jerman pada matchday 2 Grup B Euro 2012 di Metalist Stadium, Kharkiv, Kamis (14/6), berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Tim Panser. Mario Gomez mencetak dua gol, Robin van Persie satu.
Pada matchday pertama, kedua raksasa Eropa ini meraih hasil yang bertolak belakang. Belanda kalah 0-1 dari Denmark, sedangkan Jerman menang 1-0 atas Portugal.
Bagi Belanda, kemenangan akan menjaga peluang lolos dari grup neraka ini, sedangkan kekalahan akan menempatkan mereka di bibir jurang. Bagi Jerman, kemenangan berarti mendekatkan mereka ke perempat final.
Di laga Grup B lainnya yang digelar sebelum ini, Portugal menang 3-2 atas Denmark. Dengan begini, meski kalah dari Jerman, Belanda masih berpeluang lolos asalkan bisa menaklukkan Portugal di matchday pamungkas. Menang pun belum cukup, karena mereka juga butuh Jerman mengalahkan Denmark pada hari yang sama.
Belanda mendapatkan suntikan tenaga di lini belakang dengan kembali pulihnya bek Joris Mathijsen dari cedera hamstring. Bek Malaga itu dipasang untuk mengganti Ron Vlaar, satu-satunya perubahan di line-up Belanda. Wesley sneijder, yang mengalami cedera ringan di laga sebelumnya, juga sudah fit dan dapat dimainkan. Pelatih Bert van Marwijk masih lebih memilih van Persie daripada Klaas-Jan Huntelaar untuk mengisi lini depan timnya.
Dari kubu Panser, tidak ada masalah cedera yang memusingkan pelatih Joachim Loew. Susunan pemain yang sama dengan saat mengalahkan Portugal, termasuk kuartet Muller-Ozil-Podolski-Gomez, diturunkan dari menit awal untuk menggedor lini pertahanan sang rival.
Di laga penuh gengsi dan ambisi ini, kedua tim memakai formasi yang sama, yaitu 4-2-3-1.
Unggul penguasaan bola (54% - 46%) di babak pertama, Belanda justru tertinggal 0-2 hingga jeda lewat gol-gol Gomez pada menit 24 dan 38, yang semuanya berawal dari operan Schweinsteiger.
Demi menghindari kekalahan kedua, Belanda memasukkan dua pemain yang lebih bertipe ofensif di awal babak kedua, Rafael van der Vaart untuk Van Bommel dan Huntelaar untuk Afellay.
Serangan Belanda membaik dengan masuknya kedua orang itu. Meski begitu, hingga pertengahan babak kedua, belum ada gol tambahan yang tercipta. Belanda kesulitan menembus lini pertahanan Jerman, yang begitu disiplin dalam melakukan pressing dan menutup ruang. Belanda bukannya tidak terancam, tapi gawang mereka justru lebih rawan kebobolan akibat terlalu mudahnya mereka memberi keleluasaan kepada para pemain Jerman, baik untuk melakukan tusukan maupun tendangan jarak jauh.
Perjuangan Belanda akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-73. Tendangan keras kaki kanan Van Persie dari luar kotak penalti melesat kencang di antara kedua kaki Badstuber, melewati tangkapan Neuer, membuat Belanda mengejar satu gol, dan membuat pertandingan jadi lebih hidup. Gol itu tercipta satu menit setelah Klose masuk menggantikan sang pencetak dua gol di babak pertama, Gomez.
Sial bagi Belanda, mereka tak kunjung berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Skor 2-1 untuk Jerman pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Belanda jadi satu-satunya tim di Grup B yang poinnya masih nol, sementara kedua tim lainnya sama-sama membukukan poin tiga, dan Jerman berada di puncak dengan enam angka (sementara).
Belanda masih bisa lolos ke perempat final dengan dua syarat, menang minimal dua gol lawan Portugal dan Jerman mengalahkan Denmark.
Statistik Belanda - Jerman
Penguasaan bola: 53% - 47%
Shot (on goal): 14 (4) - 11 (5)
Corner: 6 - 6
Pelanggaran: 11 - 7
Offside: 1 - 4
Kartu kuning: 2 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 3 - 3
Susunan pemain Belanda (4-2-3-1): Stekelenburg; Van der Wiel, Heitinga, Mathijsen, Willems; Van Bommel (Van der Vaart 46'), N. De Jong; Sneijder, Robben (Kuyt 83'), Afellay Huntelaar (46'); Van Persie.
Cadangan: Vorm, Krul, Bouma, Vlaar, Boulahrouz, Schaars, Strootman, Van der Vaart, Kuyt, Huntelaar, L. De Jong, Narsingh.
Susunan pemain Jerman (4-2-3-1): Neuer; Hummels, Badstuber, Lahm, Boateng; Khedira, Schweinsteiger; Ozil (Kroos 81'), Muller (Bender 91'), Podolski; Gomez (Klose 72').
Cadangan: Wiese, Zieler, Schmelzer, Howedes, Mertesacker, Gundogan, Schurrle, Bender, Kroos, Gotze, Reus, Klose.
Pencetak gol:
0-1 (24') Gomez
0-2 (38') Gomez
1-2 (73') Van Persie
Kartu kuning: N. De Jong (80'), J. Boateng (87' misses next match), Willems (90').
Pada matchday pamungkas, Minggu (17/6), Belanda akan menghadapi Portugal di Kharkiv, sementara Jerman meladeni Denmark di Lviv. [initial]
HIGHLIGHTS - Euro 2012 Belanda 1 - Jerman 2 (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mou Belum Tertarik Tukangi Timnas Portugal
Liga Eropa Lain 14 Juni 2012, 23:59
-
HT Review: Tendangan Bebas Pirlo Jadi Pembeda
Piala Eropa 14 Juni 2012, 23:48
-
Alonso: Permainan Irlandia Penuh Semangat
Piala Eropa 14 Juni 2012, 23:20
-
Malafeev: Advocaat Punya Banyak Kualitas
Piala Eropa 14 Juni 2012, 22:46
-
Piala Eropa 14 Juni 2012, 22:18

LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR