Setelah pensiun, Mandorlini memulai karir kepelatihannya. Ia menjadi pelatih tim Serie D, Manzanese, pada tahun 1993, namun tidak berhasil menyelamatkan tim dari degradasi. Ia kemudian menjadi asisten pelatih Ravenna hingga tahun 1998, sebelum menjadi pelatih kepala tim Serie C2, U.S. Triestina Calcio. Ia juga pernah melatih Spezia dari tahun 1999 hingga 2002, di mana ia berhasil memenangkan Serie C2 pada musim pertamanya dan hampir berhasil promosi ke Serie B pada tahun 2002. Setelah menempati peringkat kedelapan bersama Vicenza pada musim Serie B 2002-2003, ia bergabung dengan Atalanta dan membawa tim tersebut promosi ke Serie A. Namun, ia dipecat pada awal musim setelah itu.
Mandorlini juga pernah melatih beberapa tim lainnya, seperti Bologna, Padova, Siena, dan Sassuolo. Ia juga pernah menjadi pelatih kepala klub Liga I Romania, CFR Cluj, di mana ia berhasil memenangkan gelar nasional Romania dan Piala Romania pada tahun 2010. Ia juga memiliki pengalaman melatih Verona, di mana ia berhasil memenangkan dua promosi dan membawa tim tersebut kembali ke Serie A dari divisi ketiga.
Selain karir kepelatihan, Mandorlini juga memiliki kehidupan pribadi. Ia memiliki dua anak laki-laki, Davide dan Matteo Mandorlini. Sayangnya, saudara laki-lakinya, Paolo, meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 2013.
Dalam hal prestasi, Mandorlini berhasil memenangkan gelar Serie A bersama Inter Milan pada musim 1988-1989, serta Supercoppa Italiana pada tahun 1989 dan Piala UEFA pada musim 1990-1991. Sebagai pelatih, ia berhasil memenangkan Serie C2 bersama Spezia pada musim 1999-2000, dan gelar Liga I Romania, Piala Romania, dan Supercupa României bersama CFR Cluj pada tahun 2009-2010.
Sumber: Bola.net