Di Natale menjadi salah satu pemain kunci Udinese dalam meraih posisi ketiga dan keempat di Serie A serta lolos ke Liga Champions. Pada tahun 2007, ia diangkat menjadi kapten klub. Di Natale berhasil mencapai angka gol dua digit selama sembilan musim berturut-turut di liga Serie A. Ia meraih penghargaan top skor Serie A pada tahun 2010 dan 2011, serta meraih penghargaan Pemain Sepak Bola Italia Terbaik Serie A pada tahun 2010. Meskipun mencapai puncak performa setelah berusia 30 tahun, Di Natale berhasil mencetak 67 gol di liga Serie A antara tahun 2009 dan 2011, hanya kalah dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Pada tahun 2015, majalah France Football menobatkannya sebagai salah satu dari sepuluh pemain terbaik di dunia yang berusia di atas 36 tahun.
Di Natale menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dan pencetak gol terbanyak di Serie A untuk Udinese dengan 191 gol dalam 385 penampilan, serta di kompetisi klub UEFA dengan 17 gol dalam 37 penampilan. Dengan total 209 gol, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak keenam di Serie A, dan dengan total 311 gol, ia merupakan pemain Italia terbaik kedelapan dalam segala kompetisi, di bawah Silvio Piola, Alessandro Del Piero, Giuseppe Meazza, Luca Toni, Roberto Baggio, Francesco Totti, dan Filippo Inzaghi.
Di tingkat internasional, Di Natale mewakili tim nasional Italia sebanyak 42 kali antara tahun 2002 dan 2012, dengan mencetak 11 gol. Bersama Italia, ia berpartisipasi dalam UEFA Euro 2008, Piala Dunia FIFA 2010 di mana ia mencetak satu gol, dan Euro 2012 di mana ia juga mencetak satu gol saat Italia mencapai final turnamen tersebut.
Di Natale lahir di Napoli pada tanggal 13 Oktober 1977. Ayahnya, Salvatore, adalah seorang pelukis profesional, dan ibunya bernama Giovanna. Ia memiliki dua saudara laki-laki, Paolo dan Carmine, serta dua saudara perempuan, Michela dan Anna.
Meskipun lahir di Napoli, Di Natale memilih untuk berkarir sepak bola di utara Italia dan bergabung dengan sistem pemuda Empoli. Selama bermain untuk Empoli, ia dipinjamkan ke tiga klub lain, termasuk Viareggio pada musim 1998-1999 di mana ia mencetak 12 gol dalam 25 pertandingan. Setelah kembali ke Empoli, ia akhirnya berhasil masuk ke skuad tim utama dan menjadi anggota penting dalam tim tersebut. Pada musim 1999-2000, ia mencetak 6 gol dalam 25 penampilan saat Empoli finis di peringkat kesembilan di Serie B.
Empoli berhasil promosi ke Serie A pada tahun 2002 setelah finis di peringkat keempat dengan 67 poin pada musim 2001-2002. Mereka mencetak 60 gol, jumlah terbanyak di kompetisi tersebut, dan Di Natale menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan mencetak 16 gol. Di musim pertama Empoli kembali ke Serie A, ia membantu klub tersebut menghindari degradasi dengan mencetak 13 gol di liga. Termasuk di antaranya adalah hat-trick dalam kemenangan 4-2 Empoli atas Reggina pada tanggal 17 November 2002. Namun, musim berikutnya tidak beruntung bagi Di Natale yang hanya mencetak lima gol di liga. Setelah dua musim di Serie A, Empoli akhirnya terdegradasi.
Follow