Pada musim 2011-2012, Barry mencetak gol penalti untuk Lokeren dalam kemenangan 4-0 melawan Westerlo. Ia juga memenangkan Piala Belgia bersama Lokeren pada musim yang sama dan musim 2013-2014. Ketika kontraknya di Lokeren habis, ia bergabung dengan tim Oud-Heverlee Leuven di Divisi Pertama B Belgia, di mana ia menjadi cadangan penjaga gawang dan pelatih penjaga gawang.
Barry dipanggil untuk bermain di Piala Dunia 2006 sebagai bagian dari tim nasional Pantai Gading. Ia tampil dalam pertandingan terakhir babak grup melawan Serbia dan Montenegro pada 22 Juni 2006, yang dimenangkan oleh Pantai Gading dengan skor 3-2. Ia juga menjadi penjaga gawang utama Pantai Gading dalam tiga pertandingan Grup G Piala Dunia FIFA 2010. Ia berhasil mencatatkan clean sheet melawan Portugal dan Korea Utara. Pada Piala Dunia FIFA 2014, ia menjadi penjaga gawang pilihan utama Pantai Gading saat mereka hampir lolos ke babak kedua, tetapi kalah di injury time oleh Yunani.
Barry dipanggil untuk skuad Pantai Gading pada Piala Afrika 2015 yang diadakan di Guinea Khatulistiwa. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan selama turnamen tersebut, tetapi bermain di final setelah rekan setimnya, Sylvain Gbohouo, mengalami cedera di babak semifinal. Ini adalah penampilan keduanya di final setelah sebelumnya bermain di final 2012 melawan Zambia, yang berakhir dengan kekalahan Pantai Gading 7-8 dalam adu penalti setelah pertandingan berakhir 0-0. Final 2015 berakhir tanpa gol setelah waktu normal dan perpanjangan waktu, dan Barry menjadi pahlawan dengan menyelamatkan dua penalti dan mencetak gol penalti kemenangan, meskipun ia mengalami kram saat itu. Sebulan setelah itu, pada 2 Maret 2015, ia pensiun dari sepak bola internasional.
Selama karirnya, Barry meraih beberapa penghargaan, termasuk Piala Belgia bersama Lokeren pada 2011-2012 dan 2013-2014. Ia juga dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Belgia pada musim 2008-2009.