Vela membuat debutnya di tim nasional Meksiko pada tahun 2007 dalam pertandingan persahabatan melawan Brasil, dan mencetak gol pertamanya untuk negaranya dalam pertandingan persahabatan melawan Guatemala. Ia juga berpartisipasi dalam kemenangan Meksiko di Piala Emas CONCACAF 2009, serta bermain di Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan. Namun, Vela menolak panggilan selanjutnya selama lebih dari tiga tahun, termasuk pertandingan persahabatan, kualifikasi Piala Dunia, dan berbagai turnamen besar termasuk Piala Dunia FIFA 2014, dengan alasan yang beragam. Pada November 2014, Vela kembali ke tim nasional dan berpartisipasi dalam Piala Konfederasi FIFA 2017 dan Piala Dunia FIFA 2018.
Carlos Alberto Vela Garrido lahir pada tanggal 1 Maret 1989 di Cancún, Quintana Roo, Meksiko. Ayahnya adalah seorang pengelas besi dari Campeche, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga dari Tabasco. Ayah Vela pernah bermain sepak bola semi-profesional, tetapi cedera ligamen membuatnya harus pensiun. Ayah Vela mendaftarkannya ke klub sepak bola lokal. Klub pertama Vela adalah Ko Cha Wolis, yang berarti "Menendang Bola Bundar" dalam bahasa Maya. Menurut pelatihnya saat itu, Félix Alcalá, Vela belajar banyak dan mengalami perkembangan yang signifikan selama bermain di klub tersebut. Di sekolah, Vela bermain basket dan sepak bola secara bersamaan, yang menyebabkan banyak masalah antara pelatihnya. Ayahnya membuatnya memutuskan untuk fokus hanya pada satu olahraga pada usia 12 tahun, dan Vela memilih sepak bola. Ayahnya frustrasi karena anaknya tidak mendapat perhatian dari klub-klub sepak bola karena tinggal di Cancún. Pada sekitar waktu yang sama, José Luis Real dari sistem pemuda C.D. Guadalajara mengirim pencari bakat ke Cancún pada tahun 2001, di mana Vela menarik perhatian mereka. Ia kemudian bergabung dengan Guadalajara pada tahun 2003, meskipun tidak pernah dipanggil ke skuad tim utama klub tersebut, sehingga tidak dapat membuat debut profesionalnya di Meksiko.
Karier klub Vela dimulai di Guadalajara, bersama dengan saudaranya, Alejandro. Setelah memenangkan Kejuaraan Dunia FIFA U-17 tahun 2005 bersama Meksiko dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan lima gol, Jorge Vergara, pemilik dan presiden klub Guadalajara, setuju untuk merekrutnya. Karena keluarga Vela tinggal di Cancún yang baru saja dilanda badai, Vela meminta klub membantu memindahkan mereka sebagai syarat untuk bergabung. Sebelumnya, Vela telah menunjukkan ketulusan dan kasih sayangnya kepada ayahnya, yang ulang tahunnya jatuh pada hari Meksiko mengalahkan Brasil dalam final Piala Dunia U-17, dengan membawa piala tersebut kepada ayahnya dan mendedikasikan Sepatu Emasnya untuknya.
Vela juga menarik minat dari beberapa klub Eropa setelah penampilannya yang mengesankan di Kejuaraan Dunia U-17 FIFA 2005, termasuk klub-klub seperti Real Madrid, Barcelona, dan Chelsea. Namun, Vela memilih untuk bergabung dengan Arsenal pada tahun 2005. Selama bermain untuk Arsenal, Vela juga dipinjamkan ke beberapa klub seperti Salamanca dan Osasuna di Spanyol, serta West Bromwich Albion di Inggris. Pada tahun 2011, Vela bergabung dengan Real Sociedad, awalnya dengan status pinjaman dan kemudian secara permanen musim berikutnya. Di Real Sociedad, Vela menunjukkan penampilan yang mengesankan, tampil dalam 250 pertandingan dan mencetak 73 gol selama enam tahun bermain di klub tersebut. Pada Januari 2018, Vela pindah ke Los Angeles FC di Major League Soccer dan meraih beberapa penghargaan, termasuk Supporters' Shield dan MLS Golden Boot pada tahun keduanya, serta memecahkan rekor liga dengan mencetak 34 gol dalam satu musim. Pada tahun 2022, Vela kembali memenangkan Supporters' Shield dan meraih MLS Cup.
Follow