Pada Agustus 2007, Dady bergabung dengan klub La Liga, CA Osasuna. Meskipun tidak menjadi starter yang tak terbantahkan di musim pertamanya, Dady tetap menjadi pencetak gol terbanyak tim tersebut dan membantu klub tersebut menghindari degradasi. Namun, dalam dua musim berikutnya, Dady jarang mendapatkan kesempatan bermain karena masalah fisik, termasuk pengangkatan tumor jinak di femurnya, dan kebangkitan pemain veteran Walter Pandiani.
Setelah bermain di Turki untuk Bucaspor, Dady kembali ke Portugal dan bergabung dengan S.C. Olhanense. Di musim pertamanya bersama klub tersebut, ia mencetak tujuh gol dalam 23 pertandingan dan menjadi sosok yang penting dalam menghindari degradasi dari liga utama Portugal. Pada Juli 2012, Dady pindah ke klub Apollon Limassol di Liga Pertama Siprus. Pada Februari tahun berikutnya, ia pindah ke Shanghai Shenhua FC di China.
Dady juga memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional Cape Verde. Debutnya dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2005 dalam pertandingan melawan Angola. Namun, tidak ada informasi yang tersedia mengenai jumlah gol yang berhasil dicetaknya untuk tim nasional.
Referensi mengenai Dady tidak tersedia pada data yang diberikan.