Karier klub Cacia dimulai di Piacenza, di mana ia bergabung dengan akademi klub tersebut. Debutnya bersama Piacenza terjadi pada musim Serie B 2000-2001, ketika ia berusia kurang dari 18 tahun. Cacia kemudian dipinjamkan ke Ternana pada musim 2002-2003, tetapi tidak pernah bermain karena cedera patah tulang kering. Setelah dipinjamkan ke SPAL, ia kembali ke Piacenza pada musim 2003-2004 dan mencetak gol pertamanya dalam kekalahan 3-2 melawan Napoli. Cacia kemudian dipinjamkan ke Pistoiese dan mencetak 8 gol dalam 12 pertandingan.

Pada musim 2005-2006, Cacia kembali ke Piacenza dan menjadi pencetak gol terbanyak tim dengan 18 gol dalam 37 pertandingan. Ia mengulangi prestasi tersebut pada musim 2006-2007 dengan mencetak 14 gol dalam 28 pertandingan, tetapi musimnya terhenti ketika ia mengalami patah tulang pergelangan kaki saat melawan Crotone.

Pada musim panas 2007, separuh hak kontrak Cacia dijual ke Fiorentina dengan harga 4,5 juta euro. Namun, karena cedera, ia tetap bermain untuk Piacenza hingga periode transfer musim dingin, ketika ia pindah ke Florence pada Januari 2008. Cacia melakukan debutnya untuk Fiorentina pada 16 Januari dalam leg kedua Piala Italia melawan Ascoli. Di Fiorentina, Cacia bersaing dengan Luca Toni, Christian Vieri, Giampaolo Pazzini, dan Adrian Mutu, sehingga ia hanya bermain 6 pertandingan di semua kompetisi selama musim 2007/08, dengan satu-satunya golnya untuk klub datang dalam pertandingan UEFA Cup melawan Rosenborg BK pada tahun 2008. Pada Juni 2008, ia dibeli kembali oleh Piacenza dengan harga 2,8 juta euro.

Cacia kemudian bergabung dengan U.S. Lecce di Serie A pada Juli 2008 setelah memperoleh separuh hak pendaftaran dari Piacenza dengan harga 3 juta euro. Ia mendapatkan nomor punggung 9 di klub tersebut. Namun, pada 22 Februari 2009, ia mengalami cedera patah tulang kering dalam pertandingan melawan Lazio. Setelah pulih dari cedera, ia dipinjamkan ke Reggina pada 28 Agustus 2009, di mana ia bermain 27 kali dan mencetak 4 gol. Pada tahun 2010, ia kembali dipinjamkan ke Piacenza dan berhasil mencetak 21 gol dalam semua kompetisi, serta menduduki peringkat ketiga dalam daftar pencetak gol di Serie B untuk musim 2010-2011. Pada Juni 2011, Lecce membelinya secara permanen. Setelah tampil impresif di Piacenza, Cacia dipinjamkan ke Padova pada tahun 2011 dan mencetak 11 gol di liga.

Pada tahun 2012, Cacia bergabung dengan Hellas Verona di Serie B dengan kontrak permanen. Selama musim 2012-2013, ia mencetak 24 gol di Serie B dan menjadi pencetak gol terbanyak di divisi tersebut, membantu Hellas Verona mendapatkan promosi ke Serie A sebagai runner-up di belakang U.S. Sassuolo Calcio. Namun, setelah kedatangan mantan pemain internasional Italia Luca Toni pada musim panas 2013-2014, Cacia mendapati tempatnya di tim utama semakin terbatas di Serie A dan hanya tampil dalam 13 pertandingan, dengan 10 di antaranya sebagai pemain pengganti. Pada 13 Juni 2014, Cacia mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Hellas Verona untuk mencari lebih banyak waktu bermain. Pada 27 Juni, terungkap bahwa Cacia masih menjadi target pemilik Leeds United, Massimo Cellino.

Pada 5 Agustus 2014, Cacia bergabung dengan klub Serie B, Bologna, dengan status transfer bebas. Ia mengenakan nomor punggung 9 yang sebelumnya digunakan oleh Rolando Bianchi. Di musim pertamanya, ia mencetak 11 gol dalam 38 pertandingan, membantu Bologna mendapatkan promosi ke Serie A melalui play-off dengan mengalahkan Pescara, setelah hasil imbang agregat 1-1 dalam dua pertandingan final.

Pada 11 September 2015, Cacia bergabung dengan Ascoli yang baru promosi ke Serie B dengan kontrak selama dua tahun. Pada 18 Juli 2019, ia kembali ke Piacenza dengan kontrak selama satu tahun.