Namun, Cribari mengalami patah rahang dan tulang pipi dalam pertandingan Liga Champions melawan Dinamo Bucharest dan awalnya dinyatakan absen selama lebih dari dua bulan. Namun, ia berhasil kembali bermain hanya dua minggu setelah cedera tersebut. Namun, performanya sejak kembali dari cedera tersebut kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan standar tinggi yang ia tetapkan selama musim-musim pertamanya di klub. Pada Januari 2010, AC Siena merekrut bek tengah Brasil tersebut dari SS Lazio hingga akhir musim 2009/2010. Di pertandingan pertamanya bersama Siena, ia mendapatkan kartu merah.
Pada tanggal 31 Agustus 2010, Cribari menandatangani kontrak dengan S.S.C. Napoli, meninggalkan Lazio dengan harga €500.000. Pada tanggal 8 Juli 2011, setelah kontraknya dengan Napoli berakhir, Cribari setuju untuk bergabung dengan klub Brasil, Cruzeiro, dengan kontrak selama satu tahun. Cribari juga sempat menjalani latihan dengan Rangers pada tanggal 6 Agustus 2012. Pada hari berikutnya, dikonfirmasi bahwa ia telah setuju dengan klub tersebut dan menandatangani kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Cribari membuat debutnya bersama Rangers pada tanggal 18 Agustus 2012, sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan East Stirlingshire. Cribari kemudian turut membantu Rangers meraih gelar juara Liga Divisi Ketiga pada tanggal 30 Maret 2013. Namun, penampilannya pada musim berikutnya terbatas hanya dalam jumlah pertandingan yang sedikit, dan Cribari meninggalkan klub ketika kontraknya berakhir.
Selama kariernya, Cribari telah meraih beberapa penghargaan, antara lain Supercoppa Italiana bersama Lazio pada tahun 2009, serta gelar juara Liga Divisi Ketiga dan Liga Satu Skotlandia bersama Rangers pada tahun 2013 dan 2014.