Karier klub Eboué dimulai di Beveren, Belgia, setelah ia pindah dari ASEC Mimosas. Performa impresifnya di Belgia menarik perhatian pencari bakat Arsenal. Debut Eboué bersama Arsenal terjadi hanya beberapa hari setelah ia bergabung dari Beveren, dalam pertandingan Piala FA melawan Stoke City. Meskipun awalnya tidak menjadi pemain reguler, Eboué sering bermain untuk tim cadangan Arsenal. Ia juga berkontribusi dalam tiga pertandingan Arsenal yang berhasil memenangkan Piala FA 2004-2005.
Pada musim 2005-2006, Eboué mulai mendapatkan tempat di tim utama Arsenal. Ia mencetak gol pertamanya untuk Arsenal dalam kemenangan 3-0 atas Sunderland di putaran ketiga Piala Liga pada 25 Oktober 2005. Meskipun berangkat ke Piala Afrika pada Januari 2006, ia langsung kembali beraksi setelah pulang; ia melakukan debutnya sebagai pemain utama di posisi bek kanan melawan Liverpool di Anfield, menggantikan Lauren yang cedera. Dengan cederanya Lauren hingga akhir musim, Eboué secara tak terduga mempertahankan tempatnya dalam skuad Arsenal hingga akhir musim 2005-2006.
Prestasi Eboué bersama Arsenal termasuk penampilannya dalam fase gugur Liga Champions UEFA melawan Real Madrid, Juventus, dan Villarreal. Kecepatan adaptasi Eboué terhadap ritme Liga Premier dan tekanan Liga Champions membuat manajer Arsenal, Arsène Wenger, bahkan membandingkannya dengan legenda winger Brasil, Garrincha, setelah penampilan energiknya dalam pertandingan melawan Aston Villa pada 1 April 2006. Eboué juga tampil sebagai pemain utama Arsenal dalam Final Liga Champions UEFA 2006 di Stade de France.
Pada musim 2006-2007, Eboué memulai musim dengan baik dan berhasil dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Arsenal bulan September. Namun, ia mengalami cedera saat bermain untuk tim nasionalnya dan absen sepanjang bulan Oktober. Ia kembali ke tim utama sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 0-1 dari West Ham United pada 5 November, dan menjadi pemain utama dalam kemenangan Arsenal atas Everton dalam pertandingan Piala Liga pada minggu yang sama. Ia mencetak gol keduanya untuk Arsenal dalam kemenangan 3-1 atas Hamburg dalam Liga Champions pada 21 November 2006. Masalah pergelangan kakinya yang kronis mengganggu performanya selama bulan Desember 2006 dan Januari 2007. Ia mencoba untuk kembali bermain, terutama dalam pertandingan melawan tim-tim besar seperti Liverpool dalam putaran ketiga Piala FA dan Manchester United, tetapi ia tidak bisa pulih sepenuhnya. Wenger memutuskan untuk menunggu sampai tidak ada kemungkinan cedera berulang. Eboué masuk sebagai pemain pengganti Armand Traoré dalam final Piala Liga melawan Chelsea. Ia juga menjadi pemain utama dalam pertandingan melawan Blackburn Rovers pada putaran ulang Piala FA, tetapi cederanya kembali terjadi akibat tackle keras dari Morten Gamst Pedersen, pemain sayap Blackburn, yang juga tidak terlihat oleh wasit. Pada Mei 2007, Eboué menandatangani kontrak baru jangka panjang dengan Arsenal.
Pada musim 2007-2008, Arsène Wenger menyatakan niatnya untuk memindahkan Eboué ke posisi gelandang kanan setelah kedatangan Bacary Sagna. Pada 20 September 2008, Eboué mencetak gol pertamanya di musim ini dalam kemenangan Arsenal atas Bolton Wanderers. Meskipun demikian, performanya menurun dan ia sering mendapatkan kritik dari fans Arsenal. Pada tahun 2011, Eboué pindah ke Galatasaray dan melanjutkan karirnya di sana.
Follow