Sebagai pelatih, Hamrén berhasil membawa tim Rosenborg BK menjadi juara liga pada musim pertamanya bersama klub tersebut. Sebelumnya, ia pernah melatih Aalborg BK, klub dari Danish Superliga, di mana ia membawa tim tersebut finis di posisi ke-5 pada musim 2005-2006, posisi ke-3 pada musim 2006-2007, dan menjadi juara pada musim 2007-2008.
Pada tanggal 4 November 2009, setelah spekulasi yang cukup banyak di media Swedia dan Norwegia, dikonfirmasi bahwa Hamrén akan menjadi manajer tim nasional Swedia secara paruh waktu sambil tetap melatih Rosenborg. Namun, ia kemudian dipecat oleh Rosenborg pada tanggal 1 September 2010 dan beralih menjadi manajer penuh waktu untuk tim nasional Swedia. Di bawah kepemimpinannya, Swedia berhasil lolos ke Euro 2012 dan Euro 2016 sebelum ia mengundurkan diri sebagai manajer tim nasional Swedia.
Pada tanggal 8 Agustus 2018, Hamrén diangkat sebagai manajer tim nasional Islandia menggantikan Heimir Hallgrímsson. Namun, pada tanggal 15 November 2020, setelah Islandia gagal lolos ke Euro 2020 dan tampil buruk dalam UEFA Nations League A 2020-2021 yang menyebabkan mereka terdegradasi, Hamrén mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer setelah pertandingan terakhir Islandia pada tahun itu.
Pada tanggal 15 September 2022, Hamrén kembali ke AaB di Danish Superliga setelah Lars Friis dipecat. Namun, pada tanggal 20 Maret 2023, Hamrén dipecat setelah hasil buruk yang membuat AaB berada di posisi terbawah di klasemen Superliga.
Di sisi pribadi, Erik Hamrén dibesarkan terutama di Ljusdal sebagai putra dari Pelle, seorang petugas pengatur kereta, dan istrinya Kerstin. Ia menikah dan memiliki dua orang putri.
Sebagai seorang pelatih, Hamrén telah meraih beberapa penghargaan, antara lain Svenska Cupen bersama AIK pada musim 1995-1996 dan 1996-1997, Svenska Cupen bersama Örgryte IS pada musim 1999-2000, Danish Superliga Championship bersama AaB Fodbold pada musim 2007-2008, Tippeligaen bersama Rosenborg pada tahun 2009 dan 2010, Superfinalen pada tahun 2010, Danish Football Manager of the Year pada tahun 2008, dan Norwegian Football Manager of the Year pada tahun 2009. Selain itu, sebagai direktur teknis, ia juga meraih Nedbank Cup bersama Mamelodi Sundowns pada tahun 2018."