Lavezzi memulai karirnya di Estudiantes (BA), dan setelah satu musim ia bergabung dengan Genoa, yang meminjamkannya ke San Lorenzo, di mana ia akhirnya pindah secara permanen. Pada tahun 2007, ia bergabung dengan Napoli di mana ia memenangkan Coppa Italia 2012. Penampilannya di sana membuatnya pindah ke Paris Saint-Germain dengan harga €26,5 juta pada tahun 2012, di mana ia membuat lebih dari 150 penampilan untuk klub dan memenangkan tiga gelar Ligue 1, dua Coupe de la Ligue, dan satu Coupe de France. Ia mengakhiri karirnya di China, di mana ia bermain untuk Hebei China Fortune dari tahun 2016 hingga 2019.
Lavezzi mewakili tim nasional Argentina dari tahun 2007 hingga 2016. Ia menjadi bagian dari tim yang memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 2008, dan juga membantu mereka mencapai final Piala Dunia FIFA 2014, Copa América 2015, dan Copa América Centenario.
Dalam karir klubnya, Lavezzi pertama kali bermain untuk Estudiantes (BA) pada tahun 2003, di mana ia bermain 39 pertandingan dan mencetak 17 gol. Ia kemudian bergabung dengan San Lorenzo pada tahun 2004 setelah dibeli oleh Genoa. Di San Lorenzo, ia mencetak delapan gol dan menjadi pencetak gol terbanyak keempat dalam turnamen Apertura 2004. Salah satu kontribusi terbaik Lavezzi adalah saat ia mencetak gol spektakuler melawan River Plate di Stadion River Plate. Golnya pada menit ke-69 memberikan kemenangan yang terkenal bagi San Lorenzo dan merusak peluang River untuk meraih gelar. Hal ini membuatnya mendapatkan julukan "la Bestia" ("si Binatang") dari media Argentina. Setelah musim pinjaman di San Lorenzo, Lavezzi kembali ke Genoa, tetapi akhirnya dijual ke San Lorenzo karena masalah finansial klub.
Pada tahun 2007, Napoli, yang baru saja promosi ke Serie A, mengontrak Lavezzi dengan kontrak lima tahun. Ia segera mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-1 melawan Pisa di Coppa Italia, yang menjadi hat-trick pertama oleh pemain Napoli dalam 14 tahun. Gol pertama Lavezzi di liga untuk Napoli terjadi dalam kemenangan 5-0 melawan Udinese pada 2 September 2007. Performanya membuatnya dijuluki "bintang Napoli yang baru lahir" oleh media. Media juga cepat memberinya julukan "New Maradona", tetapi Lavezzi lebih membandingkan dirinya dengan pemain Argentina lain, Carlos Tevez. Ia menyelesaikan musim 2007-2008 dengan mencetak 10 gol dalam 35 penampilan.
Follow