Fabio Pecchia (lahir 24 Agustus 1973) adalah seorang manajer sepak bola profesional Italia dan mantan pemain yang merupakan pelatih kepala klub Serie A Parma.

 

Sepanjang karier bermainnya sebagai gelandang, ia juga dikenal sebagai "l'avvocato" ("sang pengacara," dalam bahasa Italia), karena ia memperoleh gelar sarjana hukum melalui Universitas Naples.

 

 

KARIER KLUB

 

Pecchia memulai karier profesionalnya pada 1991 dengan klub Avellino, di mana ia bermain selama dua musim. Pada 1993, meskipun ada ketertarikan dari Parma, Pecchia memilih untuk bergabung dengan Napoli. Di sana, ia menjadi sosok kunci di lini tengah dan memainkan peran penting dalam strategi ofensif yang diterapkan oleh pelatih Marcello Lippi. Pecchia tampil impresif dengan kemampuan taktis, kecepatan, teknik, serta visi yang dimilikinya, dan pada musim pertamanya, ia membantu Napoli lolos ke UEFA Cup.

 

Pada 1997, Napoli terpaksa menjual Pecchia ke Juventus untuk mengatasi masalah keuangan klub. Di Juventus, ia memenangkan gelar Serie A dan Supercoppa Italia, meski jarang menjadi pemain utama karena adanya pemain bintang seperti Zinedine Zidane dan Edgar Davids. Pecchia kemudian dipinjamkan ke Sampdoria dan pada 1999, ia dijual ke Torino, klub rival kota Juventus. Sayangnya, Torino terdegradasi ke Serie B pada musim 1999–2000.

 

Pada tahun 2001, Pecchia kembali ke Napoli, namun gagal menghindarkan klub dari degradasi. Ia juga menghabiskan waktu di beberapa klub lainnya, termasuk Bologna, Como, dan Siena, sebelum bergabung dengan Ascoli pada 2006. Setelah itu, ia melanjutkan karier di Foggia dan Frosinone, sebelum memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada musim panas 2009.

 

Secara keseluruhan, Pecchia mencatatkan 446 penampilan profesional dengan 50 gol, yang terdiri dari 337 pertandingan di Serie A, 62 di Serie B, dan 47 di Serie C.

 

KARIER INTERNASIONAL

 

 

Meskipun Pecchia tidak pernah bermain di tim nasional senior Italia, ia adalah anggota tim nasional Italia U-21 pada 1993 hingga 1996. Pecchia berpartisipasi dalam kejuaraan UEFA European Under-21 1996 yang dimenangi Italia, serta tampil di Olimpiade Musim Panas 1996, di mana ia bermain dalam tiga pertandingan.

 

KARIER MANAJER

 

Gubbio (2011)

 

Setelah pensiun, Pecchia langsung beralih ke dunia kepelatihan. Ia mulai sebagai asisten pelatih di Foggia pada 2009, namun kemudian meninggalkan posisinya pada Januari 2010. Pecchia mendapat pengalaman lebih banyak sebagai pelatih kepala, dimulai pada 2011 ketika ia ditunjuk untuk melatih klub Serie B, Gubbio. Namun, ia dipecat pada Oktober 2011 setelah hasil buruk.

 

Latina (2012–2013)

 

Pada 2012, ia melatih Latina dan berhasil membawa klub promosi ke Serie B. Pecchia juga sempat bekerja sebagai asisten Rafael Benítez di Napoli pada 2013, dan setelah itu ikut bergabung dengan Benítez di Real Madrid dan Newcastle United.

 

Hellas Verona (2016–2018)

 

Pada 2016, Pecchia melatih Hellas Verona di Serie B, dan di musim pertamanya, ia sukses membawa klub tersebut promosi ke Serie A. Namun, pada musim 2017–2018, ia tidak berhasil menghindarkan Verona dari degradasi dan akhirnya meninggalkan posisinya.

 

Avispa Fukuoka (2018–2019)

 

Pada 2018, Pecchia melatih klub Jepang, Avispa Fukuoka, di J2 League, namun ia mengundurkan diri pada Juni 2019 karena alasan pribadi. Kembali ke Italia, ia melatih Juventus U23 dan berhasil memenangkan Coppa Italia Serie C pada 2020.

 

Cremonese (2021–2022)

 

Pada 2021, Pecchia kembali melatih di Serie B, kali ini bersama Cremonese, dan sukses membawa klub tersebut promosi ke Serie A pada akhir musim 2021–2022. Namun, ia mengejutkan banyak pihak dengan mengundurkan diri pada Mei 2022.

 

Parma (2022– Sekarang)

 

Pada Juni 2022, Pecchia ditunjuk sebagai pelatih baru Parma dan sukses membawa klub tersebut kembali ke Serie A setelah menyelesaikan musim 2023–2024 di posisi pertama Serie B.

 

 

KARIER MANAJERIAL

 

 

PENGHARGAAN

 

PEMAIN

 

Juventus

 

MANAJER

 

Juventus U23

Parma

 

 

 

Penulis: Fanny Julia Azahra

Diterbitkan pada: 25 November 2024