Marcos Rojo

Mengawali karirnya di klub lokal Estudiantes de La Plata, Marcos Rojo berhasil meraih berbagai prestasi yang mengesankan. Pada tahun 2009, ia berhasil memenangkan Copa Libertadores dan bermain di final Piala Dunia Antarklub FIFA pada tahun yang sama. Tidak hanya itu, Rojo juga berhasil meraih gelar Primera División pada tahun 2010 bersama Estudiantes. Selama tiga tahun bersama klub tersebut, Rojo tampil sebanyak 43 kali dan mencetak tiga gol. Ia kerap bermain sebagai bek kiri dan terkenal sebagai pemain bertahan yang juga mampu menyerang.

Pada bulan Desember 2010, Rojo pindah ke Spartak Moscow dengan kontrak lima tahun. Ia berhasil mencetak satu-satunya golnya untuk klub tersebut pada tanggal 20 April 2011, saat Spartak mengalahkan Krasnodar dengan skor 2-1 dalam perempat final Piala Rusia.

Pada bulan Juli 2012, Rojo bergabung dengan Sporting CP setelah meninggalkan Spartak Moscow dengan biaya transfer sebesar £3,5 juta. Ia membuat debutnya di Primeira Liga pada tanggal 19 Agustus 2012, dan berhasil tampil sepanjang pertandingan. Namun, ia mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan yang berakhir imbang 0-0 melawan Vitória de Guimarães. Pada tanggal 7 Oktober 2012, Rojo mendapatkan kartu merah pertamanya untuk Sporting dalam pertandingan melawan Porto, setelah mendapatkan dua kartu kuning dalam waktu tiga menit. Ia berhasil mencetak gol pertamanya untuk Sporting pada tanggal 28 April 2013, yang menjadi gol penentu kemenangan melawan Nacional. Pada musim pertamanya di Portugal, Rojo lebih sering bermain sebagai bek tengah, namun kadang-kadang juga bermain sebagai bek kiri. Meskipun begitu, Sporting mengalami musim yang kurang baik dan hanya berhasil finis di peringkat ketujuh di liga.

Pada tanggal 19 Agustus 2014, Manchester United dan Sporting mengumumkan kesepakatan transfer Rojo senilai €20 juta (£16 juta). Pada hari berikutnya, United mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak lima tahun dengan Rojo, dengan Nani yang dipinjamkan ke Sporting selama satu musim. Rojo menyatakan bahwa bermain untuk Manchester United adalah "mimpi baginya". Meskipun mengalami beberapa kesulitan dalam mendapatkan izin kerja, Rojo akhirnya bergabung dengan Manchester United dan berhasil meraih empat gelar bersama klub tersebut: Piala FA pada musim 2015-2016, Community Shield, Piala EFL, dan Liga Europa UEFA pada musim 2016-2017.

Setelah kehilangan tempat di tim utama Manchester United, Rojo kembali ke Estudiantes dengan status pinjaman pada bulan Januari 2020, sebelum akhirnya melakukan transfer permanen ke Boca Juniors pada bulan Februari 2021. Selama berkarir di timnas Argentina, Rojo tampil sebanyak 61 kali dan menjadi bagian dari timnas yang mencapai final Piala Dunia FIFA 2014. Ia juga pernah menjadi runner-up Copa América pada tahun 2015 dan 2016, serta berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA 2018.

UPDATE TERBARU
Seru! Ini Curhatan Marcos Rojo Soal Maguire di Manchester United
Zonk! Ini 9 Pemain yang Tampil Apik di Piala Dunia Tapi Ambyar Usai Pindah ke Klub Baru
Lol! Herrera Ejek Rojo Gara-gara Insiden Geger Atletico Mineiro vs Boca Juniors
Bawa Alat Pemadam Kebakaran, Marcos Rojo Terlibat Bentrok di Laga Boca Juniors vs Atletico Mineiro
Manchester United Resmi Lepas Marcos Rojo ke Boca Juniors
Inikah Pemain Pertama yang Tinggalkan Manchester United di Bursa Transfer Januari?
Diuangkan atau Dipertahankan: Bagaimana Masa Depan 5 Penggawa Manchester United Ini?
MU Lepas Marcos Rojo ke Raksasa Argentina?
MU Jual Murah Marcos Rojo, Ada yang Mau Beli?
Demi Ibu, Marco Rojo Pilih Cabut dari MU dan Balik ke Argentina