Prestasi terbesar Ferry Rotinsulu adalah saat ia membawa Sriwijaya F.C, yang juga dikenal sebagai "Laskar Wong Kito", menjadi juara Piala Indonesia 2007. Di final yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sriwijaya F.C mengalahkan Persipura Jayapura dari Papua lewat adu penalti dengan skor 3-0. Ferry berhasil menepis tendangan dua pemain Persipura dalam adu penalti tersebut. Sebelumnya, dalam perjalanan menuju final, Ferry juga tampil gemilang dengan menahan dua tendangan penalti pemain Pelita Jaya Purwakarta dalam babak adu penalti pada semifinal. Sriwijaya F.C berhasil menang 6-5 dan melaju ke final setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu.
Setelah bermain untuk Sriwijaya F.C, Ferry memutuskan untuk pindah ke Surabaya United. Namun, ia hanya bertahan selama satu musim di klub tersebut dan sempat berpikir untuk pensiun. Namun, pada Februari 2016, Ferry direkrut oleh tim Mitra Kukar untuk berlaga di Turnamen Piala Gubernur Kaltim. Saat ini, Ferry Rotinsulu menjadi Pelatih Kiper di Klub Lampung Sakti bersama Nova Arianto sebagai Pelatih Kepala.
Di tingkat internasional, Ferry Rotinsulu pernah menjadi runner-up di AFF Championship tahun 2010 bersama tim nasional Indonesia.