Pada tahun 2002, Sardo pindah ke Salernitana dan bermain sebanyak 17 kali dalam satu musim. Musim berikutnya, ia pindah ke Avellino dan tampil 41 kali dengan mencetak satu gol. Pada tahun 2004, Sardo pindah ke Piacenza yang bermain di Serie B. Selama dua musim bermain untuk Piacenza, ia tampil sebanyak 64 kali dan mencetak dua gol. Performa impresifnya menarik perhatian banyak klub dan pada tahun 2006, ia pindah ke Catania yang baru promosi ke Serie A.
Di Catania, Sardo tampil sebanyak 17 kali dalam musim pertamanya dengan klub tersebut. Ia terus bermain untuk Catania dalam musim 2007-2008 dan tampil sebanyak 22 kali dengan mencetak gol pertamanya untuk klub tersebut. Pada musim 2008-2009, Sardo tetap menjadi starter reguler di bawah pelatih Walter Zenga dan tampil sebanyak 12 kali dalam 14 penampilan liga. Namun, setelah Catania mendatangkan Alessandro Potenza dari Genoa, Sardo dipinjamkan ke Chievo pada Januari 2009.
Di Chievo, Sardo hanya bermain 7 pertandingan karena klub tersebut memiliki Nicolas Frey. Pada Juli 2009, Sardo kembali ke Catania dan menjadi starter dalam pertandingan pembuka Serie A di bawah pelatih Gianluca Atzori. Namun, pada akhir bursa transfer pada 31 Agustus, Catania mengumumkan bahwa Sardo akan kembali dipinjamkan ke Chievo. Selama bermain untuk Chievo, Sardo tampil impresif dan mencetak gol melawan Juventus serta memberikan kesulitan bagi Catania dalam pertandingan imbang 1-1. Ia tampil sebanyak 22 kali dengan mencetak 3 gol untuk klub Verona tersebut. Pada 28 Juni 2010, Chievo dan Catania mempermanenkan kepemilikan Sardo dan Giovanni Marchese.
Referensi: