Selama karirnya, Heinze bermain 72 kali untuk tim nasional Argentina, termasuk dalam dua Piala Dunia FIFA dan dua turnamen Copa América. Pada tahun 2015, ia mulai bekerja sebagai manajer, memimpin empat tim di Argentine Primera División.
Heinze lahir di Crespo, Entre Ríos, Argentina pada 19 April 1978. Ayahnya keturunan Jerman Volga dan ibunya keturunan Italia, sehingga ia juga memegang paspor Italia dan Jerman. Karirnya dimulai di negara asalnya dengan Newell's Old Boys dan setelah mendapatkan perhatian dari berbagai klub Eropa, pada usia 19 tahun ia bergabung dengan Real Valladolid di Spanyol. Namun, ia tidak mendapatkan kesempatan bermain di La Liga pada musim pertamanya dan dipinjamkan ke Sporting CP pada bulan Desember 1998. Setelah musim 2000-2001, di mana ia tampil dalam 36 pertandingan liga untuk membantu timnya menghindari degradasi, Heinze pindah ke Paris Saint-Germain. Di sana, ia tampil lebih dari 100 kali dan membantu klub meraih gelar Coupe de France pada tahun 2004.
Pada bulan Juni 2004, Heinze bergabung dengan Manchester United dengan biaya transfer £6,9 juta. Ia mencetak gol pada debutnya pada 11 September dalam hasil imbang 2-2 melawan Bolton Wanderers. Heinze segera menjadi bek kiri pilihan utama dan sering mendapatkan pujian dari para penggemar dengan chant "Ar-gen-tina!" Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik klub untuk musim 2004-2005. Namun, pada 14 September 2005, Heinze mengalami cedera dalam pertandingan Liga Champions melawan Villarreal dan harus absen dari pertandingan sampai akhir musim. Setelah itu, Heinze kembali bermain untuk Manchester United pada musim 2006-2007 dan berhasil memenangkan gelar Liga Premier. Ia juga menjadi kapten tim dalam dua pertandingan terakhir musim tersebut. Namun, Heinze merasa tidak puas dengan kurangnya kesempatan bermain reguler di bawah manajer Alex Ferguson dan meminta transfer ke Liverpool. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Manchester United.
Pada 22 Agustus 2007, Heinze bergabung dengan Real Madrid dengan kontrak empat tahun, menjadi pemain ketiga dari Manchester United yang bergabung dengan klub Spanyol tersebut setelah David Beckham dan Ruud van Nistelrooy. Ia mencetak gol pertamanya untuk Real Madrid pada 30 Maret 2008 dalam kemenangan 3-1 atas Sevilla. Pada musim keduanya di Real Madrid, Heinze lebih sering bermain tetapi klub tersebut tidak berhasil meraih gelar, kecuali Supercopa de España.
Pada 30 Juli 2009, Heinze bergabung dengan Marseille dengan kontrak dua tahun. Di musim pertamanya, ia mencetak empat gol dalam 27 pertandingan Liga Prancis, membantu Marseille meraih gelar juara nasional dan Coupe de la Ligue. Setelah meninggalkan Marseille, Heinze melanjutkan karirnya sebagai pelatih, memimpin beberapa tim di Argentine Primera División.
Gabriel Iván Heinze adalah pemain yang memiliki karir yang sukses dan telah memberikan kontribusi besar bagi klub-klub yang pernah ia bela. Ia adalah sosok yang dihormati di dunia sepak bola Argentina dan telah membawa kebanggaan bagi negaranya dalam berbagai turnamen internasional.
Follow