Gomez adalah anak tertua dari lima bersaudara dan lahir di Oxnard, California dari orang tua keturunan Meksiko-Amerika. Ia tumbuh besar di Las Vegas, Nevada dan bermain sepak bola di tim sekolah Las Vegas High School.

Karir klub Gomez dimulai pada tahun 2001 dengan bergabung bersama Cruz Azul di Divisi Utama Meksiko. Namun, ia kemudian pindah ke tim divisi dua, Aguilas Blancas de Puebla, pada tahun yang sama. Musim berikutnya, Gomez kembali ke Divisi Utama dengan Durango. Namun, kesempatan bermainnya sangat terbatas di sana. Pada saat itu, staf Los Angeles Galaxy melihat potensinya saat pertandingan persahabatan dan ia bergabung dengan tim tersebut pada bulan September.

Gomez mengalami patah kaki saat dipinjamkan ke Seattle Sounders di United Soccer Leagues. Proses pemulihan cedera tersebut memakan waktu yang lama. Setelah sembuh dan bisa bermain lagi, ia bergabung dengan San Diego Sockers di Major Indoor Soccer League. Gomez kembali ke Galaxy pada musim 2005 dengan kontrak pengembangan, dan bermain dengan cukup baik sehingga berhasil masuk ke tim utama. Kesempatan besar datang saat Landon Donovan dipanggil untuk tim nasional. Absennya Donovan memberikan Gomez lebih banyak kesempatan bermain sebagai penyerang, dan ia berhasil mencetak banyak gol. Gomez mencetak gol penentu kemenangan di Final Piala Lamar Hunt U.S. Open 2005, kemudian membantu Galaxy meraih gelar ganda ketika mereka juga memenangkan MLS Cup 2005. Gomez mengakhiri musim 2005 dengan mencetak 18 gol untuk Galaxy (di semua pertandingan), dan dipilih oleh media lokal Los Angeles sebagai Pemain Paling Berharga tahun itu.

Pada awal musim 2006, Gomez dipindahkan ke bangku cadangan oleh pelatih Steve Sampson. Sampson mencoba memainkannya sebagai gelandang untuk melihat apakah ia bisa mencetak gol dengan berlari melawan pertahanan lawan. Namun, setelah Sampson dipecat, Gomez berhasil mencetak beberapa gol di bawah pelatih baru Frank Yallop, dan mengakhiri musim itu dengan mencetak lima gol. Pada Desember 2006, Gomez ditukar ke Colorado Rapids bersama Ugo Ihemelu sebagai bagian dari pertukaran dengan Joe Cannon. Gomez mencetak gol pertama dalam sejarah Dick's Sporting Goods Park pada pertandingan debutnya untuk Colorado, dalam kemenangan 2-1 melawan D.C. United pada tanggal 7 April 2007. Namun, Gomez mengalami cedera ACL saat berlatih dengan Rapids pada bulan September tahun itu dan menjalani proses pemulihan yang panjang. Pada September 2008, Gomez ditukar ke Kansas City Wizards dengan imbalan uang alokasi, pilihan putaran keempat di MLS SuperDraft 2009, dan pilihan putaran pertama di MLS Supplemental Draft 2009. Satu-satunya golnya untuk Wizards adalah gol kemenangan di injury time melawan San Jose Earthquakes, dalam pertandingan yang harus dimenangkan untuk mencapai play-off 2008.

Setelah dilepas oleh Kansas City pada akhir tahun 2009, Gomez bergabung dengan klub Meksiko, Puebla, pada Januari 2010. Ia mencetak sepuluh gol dalam musim Meksiko 2010 untuk menjadi pencetak gol terbanyak bersama pemain lain; ini merupakan kali pertama seorang pemain Amerika memimpin daftar pencetak gol di liga asing. Gomez pindah ke Pachuca pada jendela transfer musim panas 2010.

Pachuca menjual Gomez, bersama dengan seluruh skuadnya, pada Desember 2011 karena masalah keuangan. Gomez mencetak 11 gol dalam 12 penampilannya pertama untuk Santos Laguna di semua kompetisi. Dengan kemenangan Santos Laguna di Clausura 2012, Gomez menjadi pemain pertama yang berhasil memenangkan MLS Cup dan kejuaraan Primera División. Pada tahun 2013, ia pindah ke Club Tijuana. Setelah mengalami kesulitan di Tijuana, ia dipinjamkan ke Tigres UANL untuk musim 2014-2015. Namun, ia mengakhiri musim dengan buruk dengan hanya mencetak satu gol. Pinjamannya tidak diperpanjang.

Gomez kembali ke MLS pada tahun 2015 dengan bergabung bersama Toronto FC. Ia memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola pada tahun 2016. Setelah pensiun, Gomez memulai karirnya sebagai komentator sepak bola untuk ESPN, memberikan komentar dalam bahasa Inggris dan Spanyol.