Touray melakukan debut internasionalnya untuk Gambia pada tahun 2015 dan mewakili negaranya dalam Piala Afrika 2021, turnamen internasional utama pertama Gambia, dan membantu Gambia mencapai perempat final.
Dalam karier klubnya, Touray memulai karier di Everton setelah bergabung dengan klub tersebut pada tahun 2011. Setelah melewati sistem akademi Everton, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya di klub tersebut pada Juli 2013. Namun, ia dilepas oleh klub pada Mei 2014 setelah tidak pernah tampil untuk tim utama.
Setelah meninggalkan Everton, Touray mencoba peruntungannya di Tranmere Rovers sebelum akhirnya bergabung dengan Chester pada bulan September 2014. Ia dengan cepat memperoleh tempat di starting eleven tim tersebut dan tampil sebagai gelandang kiri. Penampilannya menarik perhatian klub Liga Satu, Oldham Athletic, meskipun ia hanya tampil sebagai pemain cadangan dalam dua kesempatan. Namun, ia kehilangan tempat di tim utama setelah mendapat kartu merah dalam pertandingan melawan Altrincham pada tanggal 31 Desember 2014. Setelah itu, ia dilepas oleh klub.
Setelah meninggalkan Chester, Touray pindah ke Wales dan bergabung dengan Rhyl. Ia menjadi pemain inti di tim tersebut dan mencetak dua gol dalam musim pertamanya. Namun, ia dilepas oleh klub pada bulan Mei 2016.
Setelah dilepas oleh Rhyl, Touray bergabung dengan Nantwich Town. Ia menjadi bek kiri utama di tim tersebut dan tampil dalam 41 pertandingan di semua kompetisi. Pada musim tersebut, ia juga berperan dalam kemenangan tim dalam adu penalti melawan Warrington Town dalam final Piala Senior Cheshire. Namun, tim tersebut kalah dalam final melawan Crewe Alexandra. Touray kemudian meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik klub.
Pada bulan Mei, Touray bergabung dengan Salford City dan membantu tim mencapai promosi ke English Football League. Ia menjadi pemain terlama yang bermain untuk klub tersebut dan membantu tim memenangkan Final EFL Trophy 2020. Pada tahun 2022, ia diangkat menjadi kapten tim.