Pada 9 Januari 2009, Culina mengumumkan niatnya untuk kembali ke Australia setelah menolak perpanjangan kontrak dari PSV. Dia mencari tantangan baru dan awal yang segar di Australia. Pada 14 Januari 2009, dia bergabung dengan Gold Coast United dan menjadi pemain bintang pertama klub tersebut. Dia membuat debutnya untuk Gold Coast pada 1 Juli 2009, mencetak gol dari jarak 25 yard. Pada 22 Februari 2011, Culina bergabung dengan Newcastle Jets yang dilatih oleh ayahnya. Namun, dia mengalami cedera jangka panjang dan melewatkan musim 2011-2012. Meskipun kontraknya ditangguhkan, dia tetap melakukan rehabilitasi dan berlatih dengan klub.
Pada 12 Oktober 2012, Culina bergabung dengan klub A-League, Sydney FC. Namun, dia hanya bertahan kurang dari setahun dengan klub tersebut dan berpisah pada Februari 2013 setelah berselisih dengan manajer Frank Farina. Culina mengumumkan pensiunnya pada 18 Juni 2013.
Setelah pensiun, Culina beralih ke karir kepelatihan. Pada 2015, dia bergabung dengan staf pelatih sepak bola di King's School. Pada 2016, Culina pindah ke St Joseph's College dan menjadi direktur teknis sepak bola dan pelatih tim utama. Pada 2017, dia diangkat sebagai pelatih kepala Sydney United 58. Namun, dia mengundurkan diri setelah delapan pertandingan, dengan empat kemenangan dan empat kekalahan. Saat ini, Culina menjadi pelatih tim U-12 Sydney United 58 FC.
Culina juga memiliki karier internasional yang sukses. Debutnya untuk tim nasional Australia terjadi pada tahun 2005. Dia menjadi pemain reguler untuk Socceroos di bawah pelatih kepala Guus Hiddink, yang juga menjadi pelatih klubnya di PSV. Gol internasional pertamanya dicetak pada September 2005. Culina bermain dalam kedua leg play-off Piala Dunia melawan Uruguay di mana Australia lolos ke Piala Dunia 2006. Dia juga masuk dalam skuad Australia untuk Piala Dunia 2006 dan bermain di keempat pertandingan Australia. Pada 3 Maret 2010, Culina menjadi kapten Australia untuk pertama kalinya. Pada 18 Juni 2013, dia mengumumkan pensiun internasionalnya.
Culina adalah anak bungsu dari mantan pelatih Sydney FC dan Newcastle Jets, Branko Culina. Dia memiliki keturunan Kroasia. Pada 5 Februari 2007, Culina dan istrinya Terri menyambut anak pertama mereka, seorang putra bernama Roman.
Prestasi yang pernah diraih oleh Culina antara lain memenangkan KNVB Cup bersama Ajax pada musim 2001-2002 dan Eredivisie bersama PSV pada musim 2005-2006, 2006-2007, dan 2007-2008. Dia juga pernah memenangkan Russian Railways Cup bersama PSV pada tahun 2007.