 
            Selain karir klubnya, Touré juga merupakan pemain terbanyak kedua yang pernah membela Pantai Gading, dengan 120 penampilan dari tahun 2000 hingga 2015. Ia mewakili negaranya dalam tiga Piala Dunia FIFA yaitu pada tahun 2006, 2010, dan 2014. Touré juga turut serta dalam tujuh turnamen Piala Afrika antara tahun 2002 dan 2015, membantu timnya menjadi runner-up pada tahun 2006 dan 2012, serta meraih gelar pada tahun 2015.
Di klub Arsenal, Touré awalnya dikenal sebagai pemain serba bisa dan sering bermain sebagai gelandang bertahan dan bek kanan. Ia mencetak gol pertamanya bagi Arsenal dalam pertandingan melawan Chelsea dengan skor 1-1. Meskipun Arsenal tidak berhasil mempertahankan gelar juara liga pada musim tersebut, Touré tetap mengalami kemajuan besar dalam karirnya dengan memenangkan Piala FA sebagai pemain cadangan.
Pada musim 2003-2004, Touré mulai digunakan oleh manajer Arsenal, Arsène Wenger, sebagai bek tengah bersama Sol Campbell. Ia membentuk kemitraan yang efektif dengan Campbell dan berhasil meraih gelar juara liga dengan Arsenal yang tidak terkalahkan. Touré yang sebelumnya merupakan penyerang atau gelandang serang, berhasil membangun reputasi sebagai bek yang juga mampu menyerang, meskipun ia hanya mencetak satu gol dan memberikan satu assist.
Meskipun sempat bersaing dengan pemain seperti Philippe Senderos dan Pascal Cygan untuk mendapatkan tempat di tim utama Arsenal pada musim 2004-2005, Touré berhasil meraih gelar juara Piala FA dan tampil sebanyak 50 kali untuk Arsenal musim itu. Gol satu-satunya pada musim tersebut dicetaknya pada menit ke-90 dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munich. Arsenal kalah dalam pertandingan tersebut dengan skor 3-1.
Touré kemudian menjadi pemain inti di starting XI Arsenal. Pada musim 2005-2006, ia membentuk kemitraan bertahan yang kuat dengan Senderos. Keduanya berhasil membawa Arsenal mencapai final Liga Champions 2006 setelah mencatatkan 10 clean sheet berturut-turut (rekor kompetisi Eropa).
Touré mencetak gol Eropa keduanya pada 19 April 2006, yang menjadi gol penentu kemenangan dalam pertandingan leg pertama semi-final Liga Champions melawan Villarreal CF. Gol tersebut juga menjadi gol terakhir yang dicetak di Highbury sebelum Arsenal pindah ke stadion baru mereka. Touré kemudian memperpanjang kontraknya dengan Arsenal selama empat tahun pada Agustus 2006. Ia juga pernah menjadi kapten Arsenal dalam beberapa kesempatan.