Lucas Rodrigues Moura da Silva lahir di kota Sao Paulo, Brazil. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini dibekali skill individu yang apik. Dia biasa beroperasi di sektor sayap dan dengan kemampuan dribel diatas rata-rata, ia mampu melewati lawan dengan menawan layaknya tarian samba.
Pemain yang lahir pada 13 Agustus 1992 ini mengawali karirnya di dunia sepak bola bersama dengan Clube Atletico Juventus pada tahun 1999. Ia bermain untuk tim akademi Juventus –SP hingga tahun 2002. Setelah itu Lucas bermain untuk akademi Corinthians hingga tahun 2005. Permainannya yang kian menanjak membuat Sao Paulo tertarik untuk merekrutnya ke dalam bagian tim junior mereka.
Sejak tahun 2005, Lucas menimba ilmu di akademi klub kota kelahirannya, Sao Paulo. Karirnya bersama dengan Sao Paulo tidak langsung melejit layaknya beberapa bintang lainnya. Ia harus menunggu dan bermain untuk tim junior Sao Paulo selama beberapa tahun. Hal itu dikarenakan saat itu Sao Paulo memiliki beberapa pemain berpengalaman yang tampil solid sepanjang musim.
Lucas sendiri tak ambil pusing dengan keadaan tersebut. Meski ia tak kunjung mendapat tempat di skuad utama, namun ia menyadari hal itu adalah karena usianya yang masih terbilang muda. Ia terus tampil dan menimba pengalaman bersama tim junior Sao Paulo hingga tahun 2010 kala dia dinilai sudah layak untuk tampil bersama dengan tim utama Sao Paulo.
KARIER KLUB
Sao Paulo (2010 – 2012)
Pada musim kompetisi 2010/2011, Lucas dipromosikan ke tim utama Sao Paulo. Ia tampil apik bersama Sao Paulo dimusim pertamanya. Hal itu ditunjukkan dengan kontribusi 4 gol dan 4 assist yang ia torehkan dalam 25 kali penampilannya. Penampilannya semakin apik pada musim selanjutnya. Ia sukses menyarangkan 9 gol kegawang lawan dan memberikan assist sebanyak 4 kali dalam 28 kali penampilannya. Penampilan padunya bersama dengan tim utama tak lepas dari kebersamaan Lucas yang selama 5 tahun bermain untuk tim akademi dan junior. Ia pun juga sukses membawa Sao Paulo menjuarai Copa Sudamericana pada tahun 2012.
Paris Saint-Germain (2013 – 2018)
Penampilannya yang impresif dalam South American Under-20 tournament membuat beberapa klub elit eropa menginginkan jasanya. Tercatat ada Manchester United dan Inter Milan yang sempat menawarnya hingga €30 juta. Namun yang berhasil mendapatkan jasanya adalah klub kaya raya asal Perancis, Paris Saint-Germain. PSG sendiri harus merogoh kocek yang sangat dalam untuk mendapatkan pemain ini. Harga pemain yang bernama lengkap Lucas Rodrigues Moura da Silva ini mencapai €43 juta kala PSG memboyongnya dari Sao Paulo. Tak ayal hal tersebut menjadi rekor pembelian termahal bagi PSG dan juga penjualan paling menguntungkan bagi Sao Paulo.
Lucas memang resmi dibeli oleh PSG pada jeda transfer musim panas 2012, namun ia baru membela klub asal ibu kota Perancis tersebut pada Januari 2013. Lucas menerangkan bahwa pelatih PSG saat itu, Leonardo, yang telah sukses membuatnya menolak tawaran dari Manchester United dan memilih PSG.
Tottenham Hotspur (2018 – sekarang)
Pada 31 Januari 2018, Moura menandatangani kontrak dengan Tottenham Hotspur hingga 2023 dengan biaya transfer sekitar £25 juta. Dia melakukan debutnya untuk Tottenham dalam pertandingan Liga Champions UEFA 2017–18 melawan Juventus pada 13 Februari 2018, datang sebagai pemain pengganti dalam pertandingan yang berakhir imbang 2–2. Dia membuat start pertamanya serta mencetak gol pertamanya untuk klub dalam pertandingan Piala FA melawan Rochdale pada 18 Februari 2018 yang juga berakhir 2-2.
Pada musim 2018–19, Moura mencetak gol pertamanya di Liga Primer pada 18 Agustus 2018 dalam kemenangan 3–1 Spurs atas Fulham. Pada 9 Agustus 2019, Moura menandatangani kontrak baru dengan Tottenham hingga 2024.
KARIER INTERNASIONAL
Atas pertimbangan penampilannya yang impresif bersama Sao Paulo, Lucas Moura dipanggil untuk memperkuat tim nasional Brazil U-20 pada South American Under-20 tournament yang digelar pada tahun 2011. Penampilan Lucas sepanjang turnamen bisa dibilang mengesankan. Ia bahkan sukses mencetak hat-trick saat melawan Uruguay dimana pertandingannya sendiri berakhir dengan skor 6 gol tanpa balas. Penampilan impresif itulah yang membuat Lucas menjadi langganan tim nasional senior Brazil sejak tahun 2011.
Lucas sudah menjadi langganan Timnas senior sejak tahun 2011. Pada kompetisi piala konfederasi pada tahun 2013, ia juga turut menjadi anggota Timnas Brazil yang sukses merebut trofi juara pada turnamen tersebut. Berikut sepak terjang Lucas selama bersama timnas Brazil :
PENGHARGAAN
Sao Paulo
Paris Saint-Germain
Tottenham Hotspur
Brazil U20
Brazil U23
Brazil
Individual
GAYA BERMAIN
Lucas dikreditkan sebagai pemain sayap yang cepat dan mobile. Dia juga yang juga kuat, kreatif, dan berbakat secara teknis. Lucas juga dikenal karena akselerasi, kelincahan, lompatan, dan kecepatannya yang eksplosif, baik di dalam maupun di luar bola. Dia memiliki keterampilan dribblingnya yang luar biasa, khususnya penggunaan tipuan-tipuan yang membuatnya menjadi ancaman ofensif dan berbahaya.
Oleh: Fatkhur Rozi
Update : 12/02/2022, Ahnaf Dzaki