Schwarzer telah bermain untuk Australia di tingkat U-17 dan U-20 sebelum melakukan debut internasional penuhnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Kanada pada tahun 1993 sebagai pemain pengganti setelah Robert Zabica dikeluarkan pada menit ke-17. Selama karir internasionalnya, Schwarzer berhasil mengumpulkan total 109 caps untuk negaranya. Ia menjadi pemain pria Australia dengan caps terbanyak setelah melampaui rekor penampilan Alex Tobin pada Januari 2011.
Schwarzer lahir di North Richmond, sebuah pinggiran kota semi-rural di barat laut Sydney, dan bersekolah di Richmond North Public School dan Colo High School. Ia bermain untuk klub sepak bola lokal Colo Cougars. Orangtuanya, Hans-Joachim dan Doris, beremigrasi ke Australia dari Stuttgart, Jerman Barat pada tahun 1968. Schwarzer fasih berbahasa Jerman. Pada tahun 2009, ia mendapatkan Medal of the Order of Australia. Pada Juni 2007, Schwarzer merambah ke dunia penulisan dengan menjadi co-penulis buku anak-anak berjudul "Megs and the Vootball Kids" bersama Neil Montagnana-Wallace. Buku ini menceritakan tentang tokoh utama, Megs alias Edward Morison, saat ia pindah dari negara asalnya, Inggris, ke Australia. Selama beradaptasi, Megs berteman dengan seorang pembersih asal Hungaria yang bekerja di sekolah dasar. Kesuksesan buku ini kemudian diikuti oleh empat sekuel, yaitu "Megs, Scarves and Sombreros," "Megs and the Complete Left Foot," "Megs and the Crazy Legs," dan "Megs and the Wonder Strike." Setelah menolak tawaran dari klub A-League Sydney FC dan Perth Glory pada tahun 2016, Schwarzer pensiun pada usia 43 tahun dan bergabung dengan Optus Sport sebagai panelis melalui video link dalam program Countdown to Kickoff yang kini sudah tidak aktif. Schwarzer kemudian terlibat dalam liputan jaringan tersebut untuk UEFA Euro 2020 dan secara rutin menjadi tamu dalam podcast GegenPod stasiun tersebut. Ia juga pernah mempublikasikan artikel non-sepak bola di The Sydney Morning Herald bersama penulis lainnya. Putra Schwarzer, Julian, merupakan seorang penjaga gawang untuk klub Indonesia, Arema FC. Karena istri Schwarzer (ibu Julian) memiliki kewarganegaraan Filipina, Julian memenuhi syarat untuk bermain untuk tim nasional sepak bola Filipina.
Karir klub Schwarzer dimulai di Colo Cougars di Richmond, New South Wales. Ia memulai karir profesionalnya pada usia 19 tahun bersama Marconi Stallions di National Soccer League. Ia meninggalkan klub berbasis di Sydney tersebut untuk bermain di Jerman pada tahun 1994 bersama Dynamo Dresden dan 1. FC Kaiserslautern. Ia kemudian pergi ke Inggris untuk bermain bersama Bradford City pada tahun 1996, dan akhirnya bergabung dengan Middlesbrough pada Februari 1997.
Schwarzer membuat penampilan pertamanya bersama Middlesbrough pada musim 1996-1997, dan menjadi penjaga gawang utama klub tersebut selama bertahun-tahun. Ia menjadi salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Middlesbrough pada musim 2003-2004, ketika klub tersebut berhasil mencapai final Piala UEFA. Schwarzer juga menjadi bagian dari tim Middlesbrough yang berhasil mencapai final Piala Liga Inggris pada tahun 2004 dan final Piala FA pada tahun 2006. Pada Mei 2008, Schwarzer memutuskan untuk meninggalkan Middlesbrough setelah 12 tahun bermain untuk klub tersebut. Ia kemudian bergabung dengan Fulham dan menjadi penjaga gawang utama klub tersebut selama beberapa musim. Pada tahun 2013, Schwarzer pindah ke Chelsea dan menjadi bagian dari tim yang berhasil memenangkan Liga Europa UEFA pada musim 2012-2013. Setelah itu, ia bergabung dengan Leicester City pada Januari 2015 dan meninggalkan klub tersebut pada akhir musim 2015–16 setelah klub tersebut berhasil menjadi juara Premier League.