Pada musim 2002-2003, Amo bergabung dengan Deportivo de La Coruña dan pada musim 2007-2008, ia menunjukkan performa yang menonjol dalam formasi lima bek yang dirancang oleh pelatih Miguel Ángel Lotina. Pada 13 Januari 2008, dalam pertandingan pertamanya setelah tiga tahun bersama Deportivo, Amo mencetak gol namun juga diusir dari lapangan dalam kekalahan 3-4 melawan Villarreal CF. Ia juga berhasil mencetak gol dalam kemenangan 2-0 melawan FC Barcelona tiga bulan setelahnya. Namun, musim berikutnya ia banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan karena masalah cedera pada tendon Achilles.
Amo dianggap tidak dibutuhkan lagi oleh Deportivo, dan pada 3 Agustus 2009, ia bergabung dengan Real Zaragoza dengan kontrak dua tahun. Namun, musimnya di sana juga terganggu oleh masalah fisik yang konstan, meskipun timnya berhasil mempertahankan status La Liga mereka. Pada 21 Juli 2010, Amo pindah ke luar negeri untuk pertama kalinya dengan bergabung dengan Panserraikos F.C. di Yunani selama satu tahun. Pada musim panas 2011, ia bergabung dengan klub Cypriot First Division, Olympiakos Nicosia, namun kembali terganggu oleh cedera dan dilepas pada jendela transfer berikutnya.
Setelah pensiun, Amo bekerja sebagai asisten José Francisco Molina di Asosiasi Pesepak Bola Spanyol. Mereka berdua ditugaskan untuk membentuk tim pemain yang tidak bekerja di tur ke China dan Spanyol pada Agustus-September 2012. Pada tahun berikutnya, ia bergabung dengan Evergrande Football School di China sebagai pengembang bakat anak-anak. Pada musim panas 2014, Amo pindah ke Sydney, Australia, di mana ia bekerja sebagai manajer pemuda dan berencana untuk membuka sebuah akademi dengan seorang teman Australia.
Amo kembali bersama Molina pada Mei 2016, sebagai bagian dari stafnya di klub Indian Super League, ATK. Pada 14 November tahun berikutnya, mereka bergabung dengan Atlético San Luis di Ascenso MX untuk turnamen Clausura. Pada Oktober 2018, Amo bergabung dengan Federasi Sepak Bola Spanyol setelah Molina diangkat sebagai direktur olahraga. Pada 19 Desember 2019, ia diangkat sebagai pelatih kepala tim nasional Spanyol U-18.