Pemain kelahiran Pantai Gading ini memulai karir juniornya bersama dengan akademi ASEC Mimosas. Di sana ia mulai menunjukkan bakatnya mengolah si kulit bundar. Crystal Palace yang saat itu tengah mengamatinya menawari Zaha untuk bergabung dengan tim junior Crystal Palace pada 2007. Bersama dengan akademi The Eagles, Zaha menimba ilmu selama 3 tahun sebelum ia siap bermain bersama Crystal Palace di level tim senior.
KARIR KLUB
Pada tahun 2010, pemain sepakbola berpaspor Inggris ini menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Crystal Palace. Ia melakoni laga debutnya bersama The Eagles pada tanggal 27 Maret 2010 kala Palace menjamu Cardiff sebagai pemain pengganti yang dimasukkan 10 menit sebelum pertandingan usai. Semenjak itu permainannya bersama The Eagles cenderung membaik dan pihak klub pun menyodorinya kontrak perpanjangan berdurasi 2 tahun pada April 2010.
Pada musim 2010-2011, Zaha mulai menunjukkan kemampuannya sebagai pemain sayap. Perlahan ia menempati posisi vital sebagai pilihan utama tim penyerang Crystal Palace. Para suporter Crystal Palace mulai mengelu-elukan namanya kala Palace bertanding di kandang. Tercatat ia melakoni total 44 pertandingan dengan 1 gol dan 2 assist di semua pertandingan sepanjang musim 2010/2011.
Ketika musim 2011/2012 tiba, Zaha mulai dikaitkan dengan beberapa klub besar Liga Inggris seperti Liverpool dan Manchester United. Namun Zaha sendiri masih menghargai kontraknya bersama The Eagles sehingga ia tetap setia berseragam Crystal Palace. Pada November 2011, Zaha secara mengejutkan sukses membawa The Eagles memenangi pertandingan Capital One melawan Manchester United. Pergerakannya yang lincah berhasil mengecoh lini pertahanan Setan Merah sehingga The Eagles berhasil menang dengan skor tipis 2-1.
Ia berhasil terpilih menjadi pemain muda terbaik Football League pada Maret 2012. Kala itu ia juga sukses terpilih sebagai pemain muda terbaik klub dalam dua musim berturut-turut. Sepanjang musim, Zaha mencatat 48 kali pertandingan dengan 9 gol dan 5 assist bagi Crystal Palace.
Musim 2012/2013 dimulai dengan brilian oleh pemain kelahiran November 1992 ini. Ia sukses memberikan assist pada pertandingan Capital One kala melawan Exeter City. Ia juga sukses mengkonversi pinalti pada pertandingan pembuka liga kala melawan Watford. Meskipun Palace mengalami kekalahan pada 3 laga awal, namun penampilan Zaha tidak bisa dianggap remeh oleh lawan-lawannya. Pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, Palace mulai menapaki tren positif dengan perolehan 16 poin dari kemungkinan 18 poin. Atas penampilannya, Zaha turut dipanggil untuk memperkuat skuad senior Inggris pada Desember 2012 oleh sang arsitek, Roy Hodgson.
Pada Januari 2013, Manchester United sukses mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran Pantai Gading tersebut dengan nilai transfer mencapai £17 juta. Namun Manchester United juga menyetujui keinginan Palace yang ingin tetap menggunakan jasa Zaha hingga akhir musim. Palace sendiri berhasil memperoleh tiket promosi ke Premier League setelah memenangkan pertandingan Play-Off melawan Brighton atas konversi penalti yang dieksekusi Zaha.
Sejak berkostum Setan Merah sekembalinya dari masa pinjaman di Crystal Palace, Zaha harus berjuang keras guna mendapatkan tempat utama di skuad Setan Merah. Ia melakoni beberapa laga pra-musim United melawan Thailand All-Star dan Austarlian All-Star. Ia mencetak gol perdananya kala berseragam United saat United melakoni laga pra-musim melawan Cerezo Osaka.
Pada 28 Agustus 2014, Zaha menyetujui kesepakatan pinjaman selama satu musim dengan Crystal Palace. Dua hari kemudian, dalam pertandingan pertama pinjamannya, ia mencetak gol penyeimbang waktu tambahan dalam hasil imbang 3-3 di Newcastle United.
Pada 2015/16 sekali lagi, Zaha menjadi pemain reguler Crystal Palace di musim ini, mencatatkan 34 penampilan, mencetak dua gol dan satu assist, sementara Crystal Palace finis di urutan ke-15.
Dia adalah Pemain Terbaik Liga Premier Bulan April 2018 untuk empat gol dan assistnya saat bermain di depan. Pada 14 April ia mencetak dua gol di babak pertama dari kemenangan 3-2 atas rival Brighton & Hove Albion.
Dalam pertandingan pertama Palace musim 2018/19 pada 11 Agustus, Zaha mencetak gol kedua dari kemenangan 2-0 di Fulham. Itu adalah golnya yang ke-23 di Liga Premier untuk klub, menyamakan kedudukan dengan Chris Armstrong sebagai pencetak gol terbanyak mereka dalam sejarah kompetisi.
Pada 27 September 2021, Zaha menandai penampilannya yang ke-400 untuk Crystal Palace dengan golnya yang ke-70 dalam hasil imbang 1-1 dengan rival Brighton & Hove Albion.
KARIR INTERNASIONAL
Ketika Zaha dalam performa bagus untuk Crystal Palace di bawah Hodgson menjelang Piala Dunia FIFA 2018, manajer tersebut mengatakan bahwa dia menyesal tidak menurunkan pemain sayap itu dalam pertandingan kompetitif untuk mengikatnya ke Inggris.
Pada 27 November 2016, Federasi Sepak Bola Pantai Gading mengkonfirmasi bahwa Zaha telah mengirim korespondensi ke FIFA untuk mengalihkan kesetiaan sepak bola internasionalnya dari Inggris ke Pantai Gading.
PENGHARGAAN
Crystal Palace
Manchester United
Individu
Oleh: Achmad Fatkhur Rozi
Diperbarui pada: 15 Februari 2022, Mohamad Luthfi