
Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan semula yakni dua medali emas.
"Kali ini kami merasa berhasil melampaui target dua medali emas. Kami dapat empat emas," kata Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaya.
Empat medali emas diperoleh dari nomor beregu putra, tunggal putra Christopher Rungkat, tunggal putri Ayu Fani Damayanti dan ganda putra Christopher Rungkat-Elbert Sie.
Sementara medali perak diraih dari ganda campuran Christopher Rungkat-Jessy Rompies dan beregu putri. Sedangkan medali perunggu disumbangkan oleh tunggal putra Elbert Sie, ganda putri Ayu Fani Damayanti-Jessy Rompies dan ganda campuran Aditya Harry Sasongko-Grace Sari Ysidora.
Melihat hasil tersebut, pelatih tim putra Indonesia Bonit Wiryawan menilai penampilan anak-anak asuhnya luar biasa. "Target kami bermain maksimal, tetapi kami diuntungkan oleh hasil pengundian, dari hasil pengundian tersebut paling tidak kami harus bisa sampai semifinal atau final," ujar Bonit mengenai nomor beregu putra.
"Namun, kami bertekad tidak mau hanya sampai final, mau lebih, ternyata mereka bisa. Setelah meraih medali emas beregu, saya tekankan kepada anak-anak bahwa tim putra bisa rebut medali lebih dari satu, ternyata mereka bisa menyapu bersih medali emas putra," papa Bonit.
Sementara kapten tim putri Angelique Widjaya menilai, gagalnya tim putri meraih medali emas beregu serta ganda putri yang dinilai berpeluang, mengatakan bahwa masalah mental menjadi penyebab utama. "Mereka yang mentalnya lebih siap yang akan menang. Mental para pemain Thailand (juara beregu putri), mereka lebih mampu mengatasi tekanan," ujar perempuan yang biasa disapa Angie itu.
Angie mencontohkan salah sati pemain asuhannya, Jessy Rompies yang mempunyai emosi yang turun naik.
Paceklik emas Christopher Rungkat menjadi bintang pada SEA Games kali ini, karena pemain 14 Januari 1990 berhasil menyumbang tiga medali emas. Salah satu emas diraihnya pada nomor tunggal putra ketika ia menundukkan petenis Thailand Danai Udomchoke, yang menyudahi paceklik emas selama 18 tahun.
Terakhir kali Indonesia meraih medali emas SEA Games tunggal putra pada 1993 yang diperoleh Suwandi.
"Sejak awal target saya adalah (meraih emas) tunggal putra. Yang cukup mengejutkan adalah meraih kemenangan pada beregu putra dan ganda putra," ujar Christo yang juga menyumbang medali emas dari beregu putra dan tunggal putra perorangan.
Petenis peringkat 424 tersebut mengaku serius melakukan persiapan menghadapi SEA Games dengan mengikuti sejumlah turnamen di dalam dan luar negeri.
"Itu sangat membantu saya. Dengan banyak mengikuti turnamen saya menjadi lebih matang," katanya.
(ant/mxm)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55














KOMENTAR