
Bola.net - Eks wakil presiden Barcelona Jordi Mestre mengatakan European Super League sangat penting bagi Blaugrana dan mengungkapkan proyek itu gagal karena penjelasan yang kurang mendalam serta adanya hasutan dari banyak pihak.
Pekan lalu, 12 klub menyatakan bergabung dengan proyek ESL. Proyek tersebut merupakan tandingan bagi Liga Champions.
Namun setelah diumumkan ke publik, banyak pihak yang menentang keras digelarnya proyek ESL tersebut. Tak hanya UEFA, para pemain, pelatih dan fans pun menolak kompetisi eksklusif itu.
UEFA mengancam akan menjatuhkan sanksi berat. Para fans bahkan melakukan aksi nyata menarik dukungan dari klub yang mereka cintai.
Alasan European Super League Gagal
Jordi Mestre dimintai pendapatnya soal proyek European Super League tersebut. Ia mengatakan proyek itu sebenarnya sangat penting bagi Barcelona. Demikian juga bagi klub-klub lainnya.
"Bagi klub-klub seperti Barca atau Real Madrid, Super League ini vital," ucapnya pada Sin Concesiones tanpa merinci lebih lanjut perkataannya.
Mestre lantas menambahkan ada beberapa alasan mengapa proyek ESL itu gagal. Di antaranya karena penjelasan yang kurang mendalam serta adanya hasutan dari banyak pihak. Ia pun yakin jika dua hal itu bisa diatasi, Liga Super akan bisa digelar ke depannya.
“Komunikasi gagal karena belum dijelaskan dan banyak hasutan. Saya kira pada akhirnya akan bisa dilaksanakan," serunya.
Bartomeu Ikut Gagas European Super Legue
Jordi Mestre menambahkan, proyek European Super League itu sudah dirancang sejak lama. Ia lantas menyebut eks Presiden Barcelona yakni Josep Maria Bartomeu juga merupakan salah satu pencetus ide digelarnya proyek tersebut.
"Persiapan Liga Super telah berlangsung selama bertahun-tahun, sejak 2015 atau 2016 pada pertemuan ECA, di mana [Josep Maria] Bartomeu ikut hadir. Ia adalah salah satu promotor utamanya," ungkapnya.
Saat ini Barcelona, Real Madrid dan Juventus masih terus bertahan untuk menggelar European Super League. Sembilan klub lain sudah menarik diri. Tiga klub itu kini disebut akan mendapat sanksi berat dari UEFA.
(Sin Concesiones)
Jangan Lewatkan:
- Zidane: Semua Orang Ingin Lihat Madrid di Liga Champions!
- Madrid, Juventus, dan Barcelona Bakal Kena Sanksi Paling Berat Gara-gara ESL
- Melihat Pendapatan Manchester United dkk di Pentas Eropa, Pantas Mau Hjirah ke ESL
- Ngotot Proyek European Super League Belum Berakhir, Presiden Real Madrid Siap Tuntut UEFA
- Presiden UEFA: Real Madrid, Barcelona, dan Juventus adalah Kaum Bumi Datar!
- Arsenal Sempat Ikut European Super League, Thierry Henry: Saya Tak Lagi Mengenali Mereka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Benahi Tim, Rabiot Kena Imbasnya
Liga Italia 28 April 2021, 22:27 -
Manchester United Kepincut 'The Next Cristiano Ronaldo' Milik Barcelona
Liga Inggris 28 April 2021, 20:40 -
Siapkan Penerus Pique, Barcelona Incar Bek Juventus Ini
Liga Spanyol 28 April 2021, 19:00 -
Prediksi Barcelona vs Granada 30 April 2021
Liga Spanyol 28 April 2021, 16:01 -
PSG Tawarkan Kontrak 'Tak Terkalahkan' Berdurasi 3 Tahun untuk Lionel Messi
Liga Spanyol 28 April 2021, 15:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR