
Bola.net - Rivalitas dua klub papan atas Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, sudah berlangsung cukup panjang. Seperti rivalitas antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, mustahil untuk menentukan siapa yang terbaik di antara kedua klub ini.
Label 'terbaik' selalu berpindah dari satu klub ke lainnya setiap tahun. Di era sekarang, Barcelona sedang menurun lantaran berbagai macam masalah seperti krisis finansial dan kepergian sang bintang, Lionel Messi.
Real Madrid juga sudah ditinggal pergi oleh Cristiano Ronaldo. Namun masa-masa kebergantungan mereka terhadap peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut sudah lewat. Los Merengues kini jauh lebih kompak sebagai sebuah timn.
Melihat situasi ini, tidak ada salahnya menjagokan Real Madrid ketimbang Barcelona saat keduanya bertatap muka di Camp Nou hari Minggu (24/10/2021) mendatang. Namun sepak bola selalu menghadirkan kejutan yang mungkin saja membuat Barcelona bisa meraih tiga angka di markasnya sendiri.
Yang pasti, pertemuan antara Barcelona melawan Real Madrid pada akhir pekan ini akan berlangsung sengit seperti di tahun-tahun sebelumnya. Tapi, memangnya apa yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya? Simak informasinya di bawah ini, yuk!
1920-an: El Clasico LaLiga Perdana
El Clásico LaLiga perdana berlangsung pada bulan Februari 1929, hanya selang dua pekan setelah musim perdana LaLiga. Saat itu, Stadion Les Corts milik Barcelona dipenuhi oleh cules yang percaya diri, tapi mereka akhirnya kecewa setelah Real Madrid menang 2-1 di pertandingan perdana.
Barça kemudian memenangkan pertandingan 1-0 di kandang lawannya dan mendapatkan gelar LaLiga perdananya – akan tetapi, kemenangan El Clásico perdana diperoleh tim ibukota.
1930-an: Kemenangan Terbesar dalam Sejarah El Clasico
Pertandingan El Clásico di musim 1934-35 sangat luar biasa, di mana Barça menang 5-0 di Les Corts sebelum Real Madrid menang 8-2 di Chamartín.
Tim tuan rumah unggul 5-1 saat pertandingan baru berjalan setengah jam, membuat Pelatih Barça asal Hungaria, Ferenc Plattkó meminta bola untuk diganti pada babak kedua karena ditakutkan adanya kecurangan! Namun, hal tersebut tidak mengubah keadaan di saat tuan rumah mencatatkan kemenangan El Clásico terbesar.
1940-an: Kelahiran El Clasico yang Kita Ketahui Sekarang?
Dapat dikatakan bahwa rivalitas El Clásico yang intens seperti saat ini berawal di era 1940-an berkat persaingan panas antara kedua tim, termasuk hasil seri dengan skor terbanyak dalam sejarah keduanya: 5-5 di Les Corts pada tahun 1943.
1950-an: Laga Sepak Bola Spanyol Pertama yang Ditayangkan di Televisi
Sejarah terjadi pada tanggal 15 Februari 1959 saat El Clásico menjadi pertandingan sepak bola pertama yang ditayangkan di televisi Spanyol. Terjadi perebutan teknologi teranyar saat itu, dan menjelang pertandingan, perangkat TV terjual secara cepat di kedua kota.
Real Madrid, tim saat itu berisikan pemain hebat seperti Alfredo Di Stéfano dan Ferenc Puskás, menang 1-0 di Bernabéu, tetapi tidak mampu menghalangi Barcelona memenangkan gelar LaLiga pertama mereka dalam tujuh tahun.
1960-an: Di Stefano Terus Menghantui Barcelona
Legenda Argentina tersebut masih menjadi pencetak gol El Clásico terbanyak di LaLiga bagi Real Madrid, dan ia terus meneror Barcelona setelah mereka mengira telah mengalahkan Real Madrid untuk merekrutnya pada tahun 1953.
Di Stéfano mencatatkan 14 gol dalam 20 pertandingan, termasuk dua gol yang berkesan pada kemenangan 5-3 di Camp Nou yang baru saja diresmikan pada bulan Desember 1960 dan menandai periode dominasi bagi Los Blancos.
1970-an: Cruyff Membalikkan Keperkasaan Barcelona
Kedatangan Johan Cruyff sebagai pemain Barça pada tahun 1974 membuat keseimbangan El Clásico pindah ke Catalan, dan performa pemain Belanda tersebut pada kemenangan El Clásico 5-0 di Bernabeu masih menjadi perbincangan hingga saat ini.
El Salvador menginspirasi Barça untuk menjuarai gelar LaLiga musim itu, tapi yang terpenting ia membentuk filosofi sepak bola menyerang yang membentuk identitas klub hingga saat ini.
1980-an: Real Madrid Juara Lima Kali Berturut-turut
Los Blancos belum memenangkan gelar LaLiga selama enam tahun saat mereka bertemu Barcelona di Bernabéu pada bulan Maret 1986. Kemenangan 3-1 yang golnya dicetak ikon klub, Jorge Valdano dan Emilio Butragueño, membawa gelar LaLiga bagi Real Madrid dan memulai era dominasi yang tak tertandingi hingga akhir dekade.
Generasi yang disebut sebagai Quinta del Buitre itu berisikan pemain dari akademi klub seperti Butragueño, Míchel, dan Manuel Sanchís dan memenangkan gelar LaLiga dari tahun 1986 hingga 1990 – sebuah dominasi yang hanya mampu dipecahkan oleh Johan Cruyff.
1990-an: Manitas Serba Bisa
Kembalinya Cruyff ke Barça sebagai pelatih mendorong lahirnya ‘Dream Team’ yang memenangkan empat gelar LaLiga berturut-turut dari tahun 1991 hingga 1994.
Kisah El Clásico di era 1990-an akan selalu diingat akan dua pertandingan ikonik: kemenangan 5-0 Barça di Camp Nou dimana Romário dan pelatih tim saat ini, Ronald Koeman menjadi pencetak gol di tahun 1994; Real Madrid kemudian membalaskan dendamnya dengan skor serupa selang 12 bulan berkat gol dari salah satu pelatih Barça di masa depan, Luis Enrique!
2000-an: Ronaldinho Menaklukkan Bernabeu
El Clásico pada bulan November 2005 di Santiago Bernabéu menandakan pertandingan bersejarah. Barça membuka keunggulan, tapi aksi Ronaldinho baru saja dimulai. Pada awal babak kedua, pemain Brazil tersebut berlari dari sisi lapangan timnya, melewati tekel Sergio Ramos dengan mudah, menggocek Ivan Helguera, melewati Roberto Carlos, dan akhirnya membobol gawang Iker Casillas.
15 menit kemudian ia kembali melewati Ramos dan menundukan Casillas untuk kemenangan 3-0. Penggemar di Bernabéu memiliki reaksi yang tak terduga, dengan memberikan standing ovation bagi penampilannya yang bersejarah.
2010-an: Messi Meninggalkan Jejak di Bernabeu
Lionel Messi adalah pencetak gol El Clásico terbanyak sepanjang sejarah di LaLiga dan pengaruhnya dalam pertandingan tersebut masih terasa hingga saat ini.
Meskipun sulit untuk mencari satu penampilan yang ikonik, tidak ada yang mengalahkan momen dalam El Clásico akhir-akhir ini dari gol di waktu tambahan saat Barça menang 3-2 di Bernabéu tahun 2017. Foto Messi memegang seragamnya di hadapan penggemar di Bernabéu akan selalu dikenang oleh penggemar sepak bola.
(BCW Indonesia)
Baca Juga:
- 6 Pemain yang Berpeluang Menjalani Debut di El Clasico: Dari Eric Garcia Hingga Camavinga
- Melihat Lionel Messi Main di PSG, Ronaldinho: Saya Senang! Tapi...
- Newcastle Saingi Liverpool dan MU Kejar Dembele
- Demi Barcelona, Ansu Fati Tolak Tawaran-tawaran dari Klub Inggris
- 6 Pelatih Top yang Masih Menganggur, Ada Eks Barcelona dan Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agen Coba Bawa Donny van de Beek ke Real Madrid?
Liga Inggris 22 Oktober 2021, 21:00 -
Kabar Baik MU! Real Madrid Mundur dari Perburuan Erling Haaland
Liga Spanyol 22 Oktober 2021, 19:00 -
Bukan Sekedar Wacana, Chelsea Benar-benar Serius Ingin Pulangkan Eden Hazard
Liga Inggris 22 Oktober 2021, 18:40 -
Wow! Barcelona Coba Tikung Real Madrid untuk Transfer Kylian Mbappe
Liga Spanyol 22 Oktober 2021, 16:20 -
Para Pemilik Rekor di El Clasico: Dari Karim Benzema hingga Lionel Messi
Liga Spanyol 22 Oktober 2021, 15:15
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR