
Bola.net - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan komentar yang sangat jujur usai timnya ditahan imbang 1-1 oleh Rayo Vallecano. Ia menegaskan bahwa timnya memang tidak pantas meraih kemenangan dalam laga tersebut.
Hasil imbang ini menghentikan rekor 100 persen kemenangan Barcelona di awal musim La Liga 2025/2026. Blaugrana kini tertinggal dua poin dari Real Madrid di puncak klasemen.
Barcelona sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Lamine Yamal. Namun, tuan rumah berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan melalui gol Fran Perez.
Bagaimana komentar dan kritik pedas yang dilontarkan Flick terhadap performa anak asuhnya? Simak penuturan lengkapnya di bawah ini Bolaneters!.
Tak Pantas Dapat Lebih dari Satu Poin
Alih-alih mencari alasan, Hansi Flick justru mengakui bahwa timnya beruntung bisa membawa pulang satu poin. Menurutnya, hasil imbang adalah capaian yang maksimal bagi Barcelona di laga ini.
"Saya rasa satu poin sudah cukup bagus. Kami tidak pantas mendapatkan lebih," ujarnya usai pertandingan.
Pelatih asal Jerman itu bahkan melihat Rayo Vallecano lebih berpeluang untuk memenangkan pertandingan. Penyelamatan gemilang kiper Joan Garcia menjadi kunci Barcelona terhindar dari kekalahan.
Masalah di Lini Tengah dan Depan
Meskipun secara umum kecewa, Flick tetap memberikan apresiasi kepada beberapa pemainnya. Ia secara khusus memuji para pemain di lini pertahanan yang tampil solid.
"Joan Garcia, Eric, dan Christensen bermain bagus. Masalahnya ada di lini tengah dan depan," ungkap Flick.
Ia menyoroti banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh para pemain di kedua lini tersebut. Hal inilah yang menjadi biang kelok kegagalan Barcelona mendominasi permainan.
'Saya Tidak Senang dengan Tim Saya'
Flick tidak ragu untuk menyatakan secara terbuka ketidakpuasannya terhadap performa tim. Ia merasa Barcelona bermain jauh di bawah level standar mereka yang seharusnya.
"Saya tidak senang dengan tim saya. Kami tidak bermain dengan baik," tegasnya.
Menurutnya, ada banyak aspek fundamental dalam permainan yang gagal dijalankan oleh para pemainnya. Hal ini menjadi evaluasi besar sebelum jeda internasional.
Analisis Mendalam Performa Tim
Lebih lanjut, Flick memberikan analisis yang lebih mendalam mengenai kekurangan timnya. Ia menyoroti hilangnya ketajaman dan dominasi yang biasa ditunjukkan oleh Barcelona.
"Kami tidak bermain dengan ketajaman seperti biasanya, kami tidak mendominasi seperti yang seharusnya, dan kami membuat banyak sekali kesalahan," jelas Flick.
Ia pun menyimpulkan bahwa timnya harus belajar beradaptasi dan tampil lebih baik. Terutama saat menghadapi tim yang mampu memberikan perlawanan sengit seperti Rayo Vallecano.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hansi Flick Habis-Habisan Kritik Barcelona usai Ditahan Vallecano
Liga Spanyol 1 September 2025, 20:12
-
Rekor Baru Unlocked! Lamine Yamal Jadi Pemain Termuda Cetak Penalti di La Liga
Liga Spanyol 1 September 2025, 16:34
-
3 Momen Menarik dari Pertandingan Rayo vs Barcelona: Fermin Lopez, Inigo Perez, dan VAR
Liga Spanyol 1 September 2025, 16:13
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR