
Bola.net - Ilkay Gundogan baru satu musim memperkuat Barcelona. Namun, gelandang 33 tahun Jerman itu kabarnya sudah akan hengkang.
Menurut beberapa laporan dari media-media Spanyol, bukan pelatih baru Hansi Flick yang tak mau memakai tenaga Gundogan, melainkan manajemen Barcelona yang ingin melepasnya. Alasan utamanya adalah di segi finansial.
Di Barcelona, Gundogan menerima gaji yang cukup besar. Dengan melepasnya, Barcelona bisa mengurangi beban gaji mereka sampai €14 juta. Itu bisa digunakan untuk mendaftarkan pemain-pemain lainnya.
Berikut adalah pembahasan tentang karier singkat Gundogan di Barcelona, dari awal dia bergabung hingga kontribusinya sejauh ini.
Gundogan, dari Manchester City ke Barcelona

Pada musim 2022/2023, Gundogan meraih treble bersama Manchester City. Itu merupakan musim terakhirnya di klub ini.
Di musim panas 2023, Gundogan bergabung dengan Barcelona. Dia bergabung lewat jalur free transfer, dan dikontrak selama dua tahun.
Dia memberikan kontribusi penting bagi lini tengah Barcelona dengan kepemimpinan, pengalaman, serta kemampuan distribusi bolanya yang baik. Ketenangannya dalam penguasaan bola, kemampuannya mencetak gol dari lini kedua, serta peran vitalnya dalam mengatur tempo permainan membuat dia jadi pemain penting di Barcelona.
Gundogan di Barcelona: 5 Gol, 14 Assist

Gundogan mencetak gol pertamanya untuk Barcelona pada 28 Oktober, di menit keenam melawan Real Madrid, yang memberi timnya keunggulan dalam El Clasico. Itu membuatnya jadi pemain tertua kedua yang mencetak gol untuk Barcelona di El Clasico, yakni pada usia 33 tahun dan 4 hari, hanya di belakang Sergio Aguero.
Namun sayang, dalam pertandingan La Liga itu, Barcelona kalah 1-2 di kandang. Madrid bisa membalikkan keadaan melalui dua gol Jude Bellingham.
Sejauh ini, Gundogan telah mencetak lima gol dalam 51 penampilan untuk Barcelona. Selain lima gol, dia juga sudah menyumbangkan 14 buah assist. Jumlah assist itu menunjukkan keunggulan Gundogan sebagai seorang gelandang.
Gundogan Tanpa Trofi Juara di Barcelona

Pada musim 2023/2024 itu, di bawah kepelatihan Xavi, Barcelona gagal di semua ajang. Tak ada satu pun trofi juara yang mereka dapatkan.
Di La Liga, Barcelona finis peringkat dua. Di Copa del Rey, Barcelona tersingkir di perempat final. Di Supercopa de Espana, Barcelona jadi runner-up. Di Liga Champions, mereka kandas di perempat final.
Setelah meraih treble pada musim terakhirnya di Man City, Gundogan langsung puasa gelar di Barcelona.
Gonjang-ganjing Nasib Gundogan di Barcelona

Memasuki musim kedua di Barcelona, Gundogan sebenarnya cukup antusias. Sebab, Barcelona punya pelatih baru, yaitu Hansi Flick, yang sebelumnya sudah pernah melatih Gundogan di Timnas Jerman.
Namun, pada pekan pertama La Liga, ketika Barcelona menang 2-1 atas tuan rumah Valencia, nama Gundogan ternyata tak masuk dalam skuad. Awalnya, ada kabar yang mengatakan bahwa dia tak masuk skuad untuk lawatan ke Mestalla karena sebelumnya telah meminta untuk hengkang.
Setelah itu, beredar kabar lain yang menyatakan kalau Gundogan sebenarnya tak ingin pergi. Akan tetapi, pihak klub ingin melepasnya demi mengurangi beban gaji.
Bursa transfer musim panas akan segera ditutup, jadi tak banyak waktu bagi Gundogan untuk menemukan klub anyar. Namun, yang jelas, dia bakal hengkang.
Gundogan Kembali ke Manchester City?

Gundogan tak kekurangan peminat. Ada sejumlah klub yang siap menampungnya.
Beberapa klub dari Qatar, Arab Saudi, hingga Turki dilaporkan berminat memakai jasa Gundogan jika Barcelona sudah tidak membutuhkannya. Klub Gundogan sebelumnya, Manchester City, juga muncul dalam daftar kandidat.
Menurut laporan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, perwakilan Manchester City sudah mulai bergerak untuk mengamankan jasa Gundogan.
Mereka sudah berbicara dengan sang agen. Mereka menawarinya kesempatan untuk kembali ke Etihad Stadium. Kita tunggu saja kepastiannya.
Klasemen La Liga/Liga Spanyol
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Timothy Weah, Gol Perdana di Serie A, dan Cedera
- Penguasa Puncak! Atalanta Pimpin Klasemen dan Top Skor Serie A
- Performa Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025: Garang Menyerang, tapi Kurang Akurat dibanding Piala Presiden 2024
- Maarten Paes Datang, Siapa Penjaga Gawang Timnas Indonesia yang Tertendang?
- Kabar Pratama Arhan di Suwon FC: Lebih Banyak Beraksi di Luar Lapangan Hijau
- Rekap Hasil Tim Promosi di Pekan 1 Serie A: Como dan Venezia Tumbang, Parma Imbang
- Rapor Pemain Juventus saat Hantam Como: Debut Tak Terlupakan Samuel Mbangula
- 3 Klub Masih Sempurna di Pekan ke-2 BRI Liga 1 2024/2025: Borneo FC Calon Kuat Juara?
- Setia Itu Seperti Jamie Vardy
- Debut Indah Samuel Mbangula: Promosi dari Juventus Next Gen, Langsung Cetak Gol di Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
CLBK Itu Nyata! Ilkay Gundogan Segera Balikan dengan Manchester City
Liga Inggris 21 Agustus 2024, 16:58
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR