Bola.net - Pelatih legendaris Argentina, Cesar Luis Menotti, belum lama ini mengeluarkan pembelaan terhadap Lionel Messi.
Bintang Albiceleste tersebut banyak mendapatkan kritik tajam usai ia gagal membawa negaranya mengalahkan Chile di final Copa America 2015 pekan lalu. Menurut Menotti, perlakuan seperti itu tidak pantas diterima oleh Messi, yang hingga kini masih terus menjadi pemain terbaik Argentina.
"Sebuah simfoni tidak akan berjalan dengan baik jika hanya ada satu pemain yang bisa bermain dengan bagus. Hal yang sama juga berlaku pada Argentina. Contohnya saja, ia mampu bermain baik di laga melawan Kolombia dan Paraguay. Jadi tidak perlu didramatisir. Messi masih pemain terbaik di dunia," tulis Menotti di La Vanguardia.
"Leo sudah menjalani musim yang hebat bersama Barca. Ketika semua rekannya beristirahat, ia masih bekerja keras di Copa. Kita harus menghentikan semua kegilaan ini. Solusi bagi timnas adalah tidak terlalu banyak memanggil pemain yang berlaga di Eropa, karena kompetisi di sana terlalu berat."
Menotti lantas juga mengatakan bahwa Messi tidak boleh mendapatkan tekanan terlalu besar, karena jika demikian, bukan tidak mungkin ia akan memutuskan pensiun dini atau mengalami penurunan permainan dan merugikan Argentina.
"Kita harus jujur. Jika bukan tanpa Messi, kita tidak akan lolos dari fase grup di Piala Dunia. Jika tidak ada dirinya, Argentina tidak akan pernah bermain di Piala Dunia lagi. Mereka berpikir bahwa Messi harus bisa memenangkan segalanya. Kita harus terus menjaga suasana hati Messi, jika ingin lolos ke Piala Dunia berikutnya." [initial]
(vang/rer)
Bintang Albiceleste tersebut banyak mendapatkan kritik tajam usai ia gagal membawa negaranya mengalahkan Chile di final Copa America 2015 pekan lalu. Menurut Menotti, perlakuan seperti itu tidak pantas diterima oleh Messi, yang hingga kini masih terus menjadi pemain terbaik Argentina.
"Sebuah simfoni tidak akan berjalan dengan baik jika hanya ada satu pemain yang bisa bermain dengan bagus. Hal yang sama juga berlaku pada Argentina. Contohnya saja, ia mampu bermain baik di laga melawan Kolombia dan Paraguay. Jadi tidak perlu didramatisir. Messi masih pemain terbaik di dunia," tulis Menotti di La Vanguardia.
"Leo sudah menjalani musim yang hebat bersama Barca. Ketika semua rekannya beristirahat, ia masih bekerja keras di Copa. Kita harus menghentikan semua kegilaan ini. Solusi bagi timnas adalah tidak terlalu banyak memanggil pemain yang berlaga di Eropa, karena kompetisi di sana terlalu berat."
Menotti lantas juga mengatakan bahwa Messi tidak boleh mendapatkan tekanan terlalu besar, karena jika demikian, bukan tidak mungkin ia akan memutuskan pensiun dini atau mengalami penurunan permainan dan merugikan Argentina.
"Kita harus jujur. Jika bukan tanpa Messi, kita tidak akan lolos dari fase grup di Piala Dunia. Jika tidak ada dirinya, Argentina tidak akan pernah bermain di Piala Dunia lagi. Mereka berpikir bahwa Messi harus bisa memenangkan segalanya. Kita harus terus menjaga suasana hati Messi, jika ingin lolos ke Piala Dunia berikutnya." [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Montoya Akui Sulit Tinggalkan Barcelona
Liga Italia 8 Juli 2015, 23:41 -
Tak Cuma Maradona, Turan Juga Idolakan Iniesta
Liga Spanyol 8 Juli 2015, 22:47 -
Turan: Messi Pemain Terbaik Sepanjang Masa
Liga Spanyol 8 Juli 2015, 22:24 -
Turan Siap Adaptasi Dengan Gaya Main Barca
Liga Spanyol 8 Juli 2015, 21:54 -
Turan Siap Hadapi Tantangan Main di Klub Sekelas Barcelona
Liga Spanyol 8 Juli 2015, 21:43
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR