
Bola.net - Real Madrid masih belum menunjukkan permainan terbaik mereka sejauh ini. Zinedine Zidane belum cukup meyakinkan sebagai pelatih yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Los Blancos.
Setelah tiga pertandingan La Liga 2019/20, Madrid hanya bisa meraih 5 poin dari 3 pertandingan. Mereka baru menang satu kali dan bermain imbang dua kesempatan.
Biar begitu, ternyata Madrid memang sering kesulitan memulai musim baru. Mungkin hal ini terjadi karena kurang motivasi dengan begitu banyak pertandingan yang menunggu, atau bisa jadi karena persiapan kurang.
Apa pun alasannya, Marca mengklaim bahwa Madrid hanya tiga kali bisa memenangkan tiga pertandingan beruntun di awal musim. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Awal Buruk Madrid
Di bawah Carlo Ancelotti, 2013/14, Madrid menorehkan tiga kemenangan beruntun di awal musim dengan mengalahkan Real Betis, Granada, dan Athletic Bilbao sebelum jeda internasional.
Pada musim tersebut Madrid hanya mengamankan peringkat ketiga, Atletico Madrid yang jadi juara. Meski demikian, saat itu Madrid bisa menjuarai Copa del Rey dan Liga Champions.
Selanjutnya, giliran Zidane yang bisa menorehkan tiga kemenangan beruntun di awal musim. Dia mencatatkannya pada musim penuh pertamanya, Madrid mengalahkan Real Sociedad, Celta Vigo, dan Osasuna.
Lopetegui Juga Apik
Pada musim penuh pertama Zidane itu, Madrid hanya tiga kali kalah - dari Barcelona, Sevilla, dan Valencia - mereka berakhir sebagai juara La Liga dengan 93 poin, hanya unggul tiga poin dari Barca.
Di musim yang sama, Madrid juga menjuarai Liga Champions di Cardiff.
Lalu, awal musim baik lainnya dicatatkan oleh Julen Lopetegui. Unik, sebab Lopetegui tidak bertahan lama sebagai pelatih Madrid. Kala itu, mereka memenangkan tiga pertandingan bertama sebelum jeda internasional seperti saat ini ini.
Prioritas Zidane
Zidane dan Madrid memang belum kalah musim ini, tapi 5 poin dari tiga pertandingan jelas tak cukup bagus. Biar begitu, Zidane fokus pada hasil akhir, bukan hasil pada bulan Agustus atau September seperti sekarang.
Bagaimanapun, awal buruk ini cukup membantu untuk membuat Madrid awas. Mereka pun beruntung karena Barcelona juga mengalami masalah serupa.
Terlepas dari semua itu, Zidane sudah pernah membawa Madrid menjuarai La Liga dan dia tahu bahwa timnya harus bermain stabil dari awal sampai akhir musim.
Awal buruk tak selalu berakhir buruk. Awal baik tak selalu berakhir baik, musim lalu buktinya.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Perbandingan Era Pertama dengan Era Kedua Zinedine Zidane di Real Madrid
- Fabregas Mengaku Pernah Tolak Real Madrid Lebih dari Dua Kali, Kenapa?
- Real Madrid Sudah Tidak Sabar Menunggu Eden Hazard, Kapan Pulih?
- Barcelona & Real Madrid Menua, Atletico Punya Kans Rebut Gelar La Liga
- Skuat Real Madrid di Liga Champions Hanya Pakai Dua Kiper
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bursa Transfer Ditutup, Gareth Bale Mulai Kerasan Lagi di Real Madrid
Liga Spanyol 5 September 2019, 23:02 -
Kembali Apik, Waktunya Gareth Bale Serang Balik Kritikus
Liga Spanyol 5 September 2019, 22:45 -
Inilah 55 Nominasi FIFPro World XI 2019, Ada Van Dijk, Messi, Pogba, Ronaldo
Piala Dunia 5 September 2019, 20:06 -
Zidane dan Real Madrid Terus Mengejar Pogba, Begini Reaksi Solskjaer
Liga Inggris 5 September 2019, 14:00 -
Mengapa Pemain Bintang Seperti Gareth Bale, Paulo Dybala dan Neymar Tak Terjual?
Liga Spanyol 5 September 2019, 13:23
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR