5 Fakta Akira Nishino: Kandidat Direktur Teknik Timnas Indonesia yang Pernah Dikalahkan Indra Sjafri

Bola.net - Akira Nishino disebut-sebut sebagai kandidat Direktur Teknik PSSI yang baru, menggantikan tugas Indra Sjafri. Pria asal Jepang tersebut harusnya bukan sosok yang asing bagi publik sepak bola Indonesia.
PSSI lewat sang ketua Erick Thohir telah memastikan akan mencari Dirtek baru. Sebab, Indra Sjafri akan mendapat tugas baru. Setelah sukses meraih emas SEA Games 2023, Indra akan dipercaya menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22 dan U-23.
"Ada laporan Akira Nishino, mantan pelatih Thailand, akan duduk di kursi baru sebagai Direktur Teknik dari Asosiasi Sepak Bola Indonesia," tulis media asal Thailand, Thairath.
Nishino pernah menjadi pelatih Timnas Thailand pada 2019 hingga 2021 lalu. Sementara, beberapa hari yang lalu, PSSI juga telah mengadakan kerjasama dengan JFA (PSSI-nya Jepang) untuk pengelolaan tim nasional.
Lantas, siapakah sosok Akira Nishino? Simak 5 fakta menarik sosok 68 tahun tersebut di bawah ini ya Bolaneters.
Karier Melatih Akira Nishino
Satu tahun setelah pensiun dari karier sebagai pemain sepak pada 1990, Nishino memulai karier sebagai pelatih. Tugas pertama Nishino adalah menjadi pelatih Jepang U-20.
Setelah itu, Nishino menjadi pelatih Jepang U-23 pada 1994-1996. Sempat vakum selama dua tahun, Nishino dipercaya menjadi pelatih Kashiwa Reysol dan bertahan hingga tiga musim. Nishino kemudian melatih Gamba Osaka selama sembilan musim.
Nishino bekerja sebagai Dirtek JFA pada 2016 hingga 2018 untuk kemudian ditunjuk sebagai pelatih Jepang di Piala Dunia 2018. Setelah itu, Nishino bekerja sebagai pelatih Thailand pada level senior, U-22, dan U-23.
Sejak berpisah dengan Thailand pada Juli 2021, Nishino belum terikat kontrak dengan pihak mana pun.
Prestasi Segudang

Akira Nishino punya nama besar di sepak bola Jepang. Nishino mengukir beberapa prestasi mentereng, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Periode terbaik Nishino sebagai pelatih terjadi saat melatih Gamba Osaka. Dia bekerja untuk Nerazzurri pada 2002 hingga 2011.
Nishino mampu membawa Gamba Osaka meraih gelar juara J1 League (2005), JLeague Cup (2007), hingga juara Liga Champions Asia (2008). Pada laga final Liga Champions 2008, Gamba Osaka menang agregat 5-0 atas Adelaide United dari Australia.
Piala Dunia 2018

Menjelang Piala Dunia 2008, JFA membuat keputusan penting dengan memecat Vahid Halilhodzic dari kursi pelatih dan menunjuk Akira Nishino sebagai pengganti.
Nishino hanya punya waktu dua bulan untuk menyiapkan tim menuju Piala Dunia 2018. Hebatnya, kiprah Jepang di Rusia cukup mengesankan dengan lolos ke babak 16 Besar.
Langkah Jepang di babak 16 Besar kandas di tangan Belgia. Makoto Hasebe dan kolega kalah dengan skor 3-2.
Setelah Piala Dunia 2018, Nishino tak melanjutkan pekerjaan sebagai pelatih Jepang. Dia memilih menerima pinangan Thailand.
Masuk dalam Japan Football Hall of Fame

Akira Nishino punya karier yang cukup mentereng, bukan hanya pada level klub akan tetapi juga individu.
Sebagai pemain, dia masuk dalam Best XI Japan Soccer League edisi 1985-1986. Prestasinya makin moncer ketika meniti karier sebagai pelatih.
Nishino menjadi Manajer of the Year di JLeague untuk edisi musim 2000 dan 2005. Nishino kemudian juga menjadi AFC Coach of the Year pada 2008, saat menjadi juara Liga Champions Asia. Nishino juga terpilih dalam satu dari tiga orang yang menerima gelar Japan Football Hall of Fame pada 2019 lalu.
Pernah Dikalahkan Indra Sjafri

Akira Nishino bukan sosok yang asing bagi publik sepak bola Indonesia. Sebab, Akira Nishino pernah tiga kali berjumpa Indonesia dalam kapasitas sebagai pelatih Thailand.
Pertama, Akira Nishino membawa Thailand menang 3-0 atas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 (10/9/2023). Saat itu, Skuad Garuda dilatih Simon McMenemy.
Pertemuan kedua terjadi di Stadion Al Maktoum pada 3 Juni 2021, masih di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat itu, Thailand bermain imbang 2-2 lawan Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong.
Akira Nishino juga melatih Thailand U-23 dan berjumpa Indonesia di SEA Games 2019. Bertemu pada laga Grup B, Thailand kalah dengan skor 2-0 lewat gol Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay. Saat itu, Indonesia dilatih Indra Sjafri.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Ingin Messi Perkuat Argentina Saat Lawan Timnas Indonesia? PSSI Bisa Belajar dari Kasus Malaysia
- Jika Timnas Indonesia Vs Argentina Jadi, Menpora: Main di Stadion yang Paling Gede Lah
- Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Vs Argentina: Nungguin Ya?
- Legenda Timnas Indonesia Harap Uji Coba Skuad Garuda vs Argentina Tanpa Drama
- Menpora soal Uji Coba Timnas Indonesia Vs Argentina: Jangan Berasumsi, Tunggu Pengumuman PSSI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR