
Bola.net - Satu pertandingan uji coba telah dilewati Timnas Indonesia dalam persiapan bermain di Piala AFF 2020. Namun pada laga melawan Afghanistan di Gloria Sport Arena, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021) itu, Timnas kalah tipis 0-1.
Pada laga tersebut pelatih Shin Tae-yong memainkan skuad terbaiknya. Dari 11 pemain yang tampil sejak menit pertama pertandingan, ada empat pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Elkan Baggott, dan Asnawi Mangkualam, tampil sejak menit pertama pertandingan. Sementara satu pemain yang berkarier di luar negeri lain yang dibawa ke Turki, Ryuji Utomo, tidak masuk dalam daftar susunan pemain pada laga uji coba pertama ini.
Sayangnya, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Afghanistan dalam pertandingan ini. Tim asuhan Shin Tae-yong itu kalah 0-1 dalam pertandingan ini, meski secara keseluruhan Tim Garuda tidak layak untuk kalah.
Gawang Muhammad Riyandi kebobolan pada menit ke-86 oleh Omid Popalzay setelah memperdaya lini pertahanan Timnas Indonesia dan mengoyak jala gawang Timnas Indonesia.
Melansir dari Bola.com, bagaimana performa pemain-pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri dan mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong pada pertandingan melawan Afghanistan?
Witan Sulaeman Lebih Menonjol dari Egy Maulana Vikri

Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk menjadi starter dan menemani Dedik Setiawan di lini depan Timnas Indonesia. Dua pemain yang berkarier di Eropa itu bermain cukup baik dalam pertandingan ini.
Namun, harus diakui permainan Witan Sulaeman lebih menonjol dalam pertandingan ini. Pemain yang kini berkarier di Polandia bersama Lechia Gdansk ini menciptakan peluang untuk Ricky Kambuaya pada menit keempat dan memiliki peluang emas untuk mencetak gol pada menit kedelapan.
Selain itu, Witan Sulaeman juga menjadi kreator untuk peluang yang didapatkan oleh Dedik Setiawan pada menit ke-24. Witan menjadi tembok yang bagus saat menerima dan mengirimkan kembali bola untuk Dedik Setiawan yang hampir saja mencetak gol seandainya sepakannya akurat.
Permainan yang apik dari Witan Sulaeman membuatnya mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong untuk bermain hingga pertandingan berakhir. Performa yang konsisten sejak menit awal membuat Witan memang layak untuk diandalkan dalam laga ini.
Hal berbeda dialami oleh Egy Maulana Vikri. Pemain yang kini berkarier di Slovakia, FK Senica, itu boleh dibilang tak terlalu terlihat pada awal-awal pertandingan.
Egy sempat terlihat ketika terlibat perebutan bola yang dilakukannya sedikit memaksa hingga tampak otot di bagian belakang pahanya sedikit tertarik.
Performa Egy yang tergolong biasa saja membuat Shin Tae-yong memutuskan untuk menarik keluar sang pemain pada menit ke-67. Shin Tae-yong menggantinya dengan Irfan Jaya yang juga beroperasi di sisi sayap penyerangan Tim Garuda.
Elkan Baggott Menawan, Asnawi Cukup Baik

Dua pemain yang berkarier di luar negeri lainnya, Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott, tampil baik di lini pertahanan. Seperti biasa, Asnawi diandalkan sebagai bek kanan, sementara Elkan Baggott bermain di pusat pertahanan bersama Fachruddin Aryanto sejak awal pertandingan.
Elkan Baggott tampil sangat baik dalam pertandingan ini. Pemain yang berkarier di Inggris ini berkali-kali menjadi penyelamat di lini pertahanan Timnas Indonesia. Sejumlah peluang Afghanistan berhasil dipatahkannya.
Elkan Baggott bermain efektif dengan cepat melakukan clearance ketika bola berada di dekatnya. Bahkan Elkan Baggott tercatat sebagai pemain dengan jumlah passing sukses terbanyak dalam laga ini, yaitu 41 passing.
Sayangnya, benturan dengan pemain Afghanistan pada menit ke-64 membuatnya kesakitan dan mengalami cedera. Shin Tae-yong pun menarik keluar pemain kelahiran Thailand itu dan menggantinya dengan Victor Igbonefo.
Bobolnya gawang Timnas Indonesia terjadi ketika Elkan Baggott sudah beristirahat di tepi lapangan.
Sementara itu, Asnawi Mangkualam tampil cukup baik di sisi sayap pertahanan Timnas Indonesia. Namun, dalam laga ini, Asnawi yang kerap menonjol dengan membantu serangan di sisi sayap, tampak kurang terlihat melakukan kebiasaannya itu.
Asnawi yang selalu dimainkan dalam setiap pertandingan Timnas Indonesia sejak Shin Tae-yong menjadi pelatih, tampaknya mulai mencapai batas performanya.
Ada baiknya Shin Tae-yong juga memberikan istirahat kepada pemain yang berkarier di klub Korea Selatan, Ansan Greeners, itu agar tidak terlalu lelah, terutama karena Piala AFF 2020 sudah dekat.
Disadur dari: Bola.com (Benediktus GP; 17/11/21)
JANGAN LEWATKAN INI BOLANETERS
- Sederet Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalah di Laga Uji Coba Jelang Piala AFF 2020
- Performa 4 Pemain dari Klub Luar Negeri Saat Indonesia Kalah dari Afghanistan: Tulang Punggung!
- Iwan Bule Ingatkan Semangat Pemain Timnas Indonesia, Ada Target Juara Piala AFF 2020
- Kalah dari Afghanistan, Iwan Bule Minta Timnas Indonesia Menang Lawan Myanmar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Kalah dari Afghanistan, Ezra Walian: Timnas Indonesia Fokus ke Laga Selanjutnya
Tim Nasional 17 November 2021, 18:38
-
Tidak Ada VAR di Piala AFF 2020
Tim Nasional 17 November 2021, 15:00
-
Timnas Malaysia Umumkan 28 Pemain untuk Piala AFF 2020, Sudah Siap Lawan Indonesia?
Tim Nasional 17 November 2021, 14:47
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR